Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Perkembangan teknologi dalam pertukaran informasi di era digital saat ini cukup cepat, setiap orang membutuhkan informasi terbaru dan saling berkomunikasi untuk menanyakan kabar atau pun bertukar informasi.

Kebutuhan akan 'update' informasi terkini dari seluruh wilayah maupun daerah di Indonesia tentunya memerlukan infrastruktur jaringan yang baik.

Berawal untuk memenuhi kebutuhan informasi dari pulau ke pulau yang cukup jauh, dan sampai masyarakat saat ini membutuhkan koneksi yang cepat 'real time' tanpa delay.

Tentunya untuk mendukung hal tersebut, saat ini pembangunan jaringan komunikasi fiber optic yang dapat melingkupi seluruh wilayah Indonesia sudah dimulai sejak beberapa tahun lalu, yaitu jaringan Palapa Ring yang telah dibangun oleh beberapa konsorsium perusahaan-perusahaan telekomunikasi.

Telematika berasal dari istilah dalam bahasa perancis yaitu 'Telematique' dengan arti lain sistem jaringan telekomunikasi dengan teknologi informasi.

Telematika sendiri adalah singkatan dari 'Telekomunikasi dana Informatika' dengan konsep 'Computing dan Communication'.

Telematika hadir karena pesatnya perkembangan teknologi digital saat ini yang mendorong lahirnya perkembangan teknologi telekomunikasi dan informatika yang semakin berkembang.

Pertama kali istilah Telematika digunakan di Indonesia yaitu pada tahun 1978, dimana saat itu terdapat perubahan pada nama salah satu laboratorium telekomunikasi di Intitut Teknologi Bandung (ITB).

Lahirnya laboratorium Telematika berawal pada tahun 1960-an. Mulai dari istilah Laboratorium Switching lalu Laboratorium Telekomunikasi Listrik, dalam perjalanannya dengan semakin tajamnya visi para pendiri maka pada tahun 1978 dilakukan perubahan kembali dengan nama Laboratorium Telematika. Pada tahun tersebut pertama kalinya istilah Telematika pertama kali di pakai di Indonesia.

Istilah telematika sendiri sering digunakan dalam beberapa bidang ke ilmuan yaitu: Integrasi sistem telekomunikasi dan informatika atau lebih populer dengan Information and Communication Teknology (ICT). Bidang tersebut merupakan ilmu yang berkaitan dengan pengiriman, penerimaan, dan penyimpanan data maupun informasi secara digital.

Beberapa manfaat ilmu Telematika yang dapat dirasakan oleh masyarakat saat ini adalah pada bidang pendidikan, industri, maupun para pengamat untuk melihat dan mengidenfikasi suatu informasi komunikasi dalam bentuk digital.

Dalam dunia bisnis tentunya dapat memberikan kemudahan dalam diversivikasi kebutuhan dan juga dapat meningkatkan kinerja dalam menyediakan informasi yang cepat bagi masyarakat.

Telematika sendiri cukup memberikan dampak yang besar bagi perekonomian saat ini, tentunya dengan ditandai mulai banyaknya komoditi atau pun komunitas usaha yang mulai membangun bisnis baru menggunakan teknologi komunikasi digital, salah satu contoh yaitu perdagangan secara elektronis (e-Commerce).

Telematika juga diyakini dapat mempengaruhi sektor-sektor yang lain seperti yang sudah diyakini oleh organisasi telekomunikasi dunia yaitu ITU.

ITU konsisten menyatakan bahwa penambahan investasi di sektor telekomunikasi sebesar 1 persen akan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 3 persen, dan ini telah terbukti dari hasil riset yang dilakukan di negara Jepang, Korea, Australia, Kanada dan negara-negara Eropa lainnya sebagai salah satu industry core bussiness, efisiensi dan peningkatan daya saing perusahaan.

Namun demikian, disiplin Ilmu Telematika dan jaringan Telekomunikasi ini masih perlu disosialisasikan lebih intensif kepada semua lapisan masyarakat, agar kemudahan yang terdapat pada telematika dapat meningkatkan kinerja usaha, efisiensi biaya dan memperbaiki kualitas penyajian. Dampaknya adalah masyarakat akan mendapat manfaat ekonomis dan peningkatan kualitas hidup. (*)

Video KUPAS TV : ODGJ di Seputar Kita Bersama dr.Tendry Septa