• Sabtu, 26 Oktober 2024

Tak Kunjung Diangkut, Warga Keluhkan Sampah Berserakan di Jalan Way Mengaku Lambar

Senin, 15 Agustus 2022 - 16.37 WIB
223

Kondisi sampah berserakan di Jalan Sersan Sulaiman Lingkungan Karya Maju, Kelurahan Way Mengaku Kecamatan Balik Bukit, Lampung Barat.

Kupastuntas.co, Lampung Barat - Warga mengeluhkan banyaknya sampah berserakan di tempat pembuangan sampah sementara (TPS) di Jalan Sersan Sulaiman, Lingkungan Karya Maju, Kelurahan Way Mengaku, Kecamatan Balik Bukit karena lambatnya pengangkutan.

Selain menggangu pengguna jalan, sampah yang bertebaran tersebut berpotensi mencemari lingkungan sekitar.

Lurah Way Mengaku, Yusrin mengatakan lambatnya pengangkutan membuat tumpukan sampah di TPS tersebut menggunung akibatnya sampah berceceran hingga ke jalan.

"Permasalahan sampah ini memang bukan kali ini saja terjadi, ini kan sering terlambat ngangkutnya jadi sampah yang ada menggunung akhirnya berserakan di jalan karena banyak hewan juga disini yang mencari makan disini jadi di acak-acak semua ditambah lagi hujan deras di bawa semua," kata Yusrin, Senin (15/8/2022).

Yusrin menyampaikan pihaknya memang kerap kali menyampaikan permasalahan sampah di wilayah nya tersebut ke pihak terkait yang dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup (DLH) setempat agar pengangkutan sampah yang ada di TPS itu secara rutin diangkut.

"Ini kan pembuangan nya langsung ke TPA Bah Way, jadi harapan kita agar lebih rutin diangkut, karena tentu permasalahan sampah ini sangat mengganggu khususnya masyarakat yang memang setiap hari melintasi lokasi tersebut jadi jangan menunggu menggunung," jelasnya.

Terpisah, Kepala DLH Lambar, Henry Faisal menuturkan pihaknya akan segera menerjunkan tim untuk membersihkan sampah yang berserakan di lokasi TPS tersebut.

"Nanti akan segera kita tindaklanjuti ada tim yang diturunkan untuk membersihkan semua sampah yang berserakan di jalan tersebut agar kembali bersih dan tidak dikeluhkan masyarakat," ucapnya.

Ada beberapa kendala yang dihadapi oleh pihaknya terkait permasalahan sampah tersebut, diantaranya masalah sarana prasarana yang masih terbatas sehingga pihaknya tidak bisa secara rutin melakukan pengangkutan sampah di wilayah tersebut.

"Namun kita tetap berupaya agar kedepan pengangkutan bisa dilakukan secara maksimal dan menjadi perhatian kita kedepan untuk lebih di perhatikan," pungkasnya. (*)

Editor :