• Selasa, 01 Oktober 2024

Sambut HUT ke-77 RI, Polda Gelar Lomba Menembak Antar PJU dan Pemred Media se-Lampung

Kamis, 11 Agustus 2022 - 11.08 WIB
171

Polda Lampung saat menggelar Lomba Menembak Presisi Executive di SPN Kemiling, Beringin Raya, Kemiling, Bandar Lampung, Kamis (11/8/2022). Foto: Martogi/kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Sambut HUT ke-77 RI, Polda Lampung menggelar Lomba Menembak Presisi Executive antar pemimpin redaksi (Pemred) media se-Lampung dan Jajaran Pejabat Utama (PJU) Polda di SPN Kemiling, Beringin Raya, Kemiling, Bandar Lampung, Kamis (11/8/2022).

Adapun tema HUT RI ke-77 tahun ini yaitu 'Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat'. Kemudian ada 7 makna dari tema proklamasi kemerdekaan RI diantaranya semangat bangkit, bersinergi, harapan baik, pulih bersama, kuat, persatuan bangsa, hingga percepatan.

Pembukaan lomba menembak presisi executive antar pemimpin redaksi dan PJU Polda Lampung diawali penembakan oleh Kapolda Lampung Irjen Pol. Akhmad Wiyagus.

Kapolda menembak dengan senjata laras panjang Sig Sauer Call 55 Call 55 dan sukses menembak balon warna merah dengan sekali tembak.

Kemudian dari pemimpin redaksi, Iskandar Zulkarnain gagal menembak balon putih meski sudah dua kali tembakan. Penembakan ketiga dilakukan Wakapolda Lampung Brigjen Pol. Subiyanto dan sukses menembak dua balon.


Kapolda Lampung, Irjen Pol Akhmad Wiyagus mengatakan, acara tersebut dalam rangka memaknai perjuangan para pahlawan terdahulu dan juga peran para jurnalis dalam memberikan informasi ke masyarakat hingga sekarang.

Selain itu, Kapolda juga menekankan kepada jajaran agar Polri tidak terlibat dalam pembangunan proyek pemerintah daerah di Provinsi Lampung.

"Kemarin para Kapolres saya kumpulkan dan saya tekankan jajaran untuk tidak terlibat dalam proyek apapun. Saya komit dalam rangka percepatan bangun Provinsi Lampung," kata Kapolda.

Ia juga menegaskan jajaran agar dapat memahami tugas dan fungsi kepolisian karena keterlibatan aparat dalam penggarapan proyek akan menghambat pembangunan.

"Bahwa jiwa polisi sebagai pelindung, pengayom, pelayan itu harus dimaknai sedalam-dalamnya dan diaktualisasikan dalam tugas," ujarnya.

Karena itu, mantan penyidik KPK itu meminta peran masyarakat khususnya jurnalis agar dapat mengawasi tugas kepolisian di lapangan.

"Saya senang kalau ada masukan-masukan yang membuat merah telinga, artinya itulah realita sebenarnya yang penting objektif. Agar masyarakat di Provinsi Lampung benar-benar merasakan ketentraman, keteraturan, hingga rasa aman dalam melakukan segala kegiatan berkehidupan," lanjutnya.


Wiyagus berharap agar peran dan fungsi pers di Lampung bisa berjalan dengan baik supaya bisa berikan informasi ke masyarakat.

 "Saya yakin dan percaya betul, bahwa tugas-tugas dalam kehidupan bernegara tanpa didukung jurnalis masyarakat tidak akan tahu," ucapnya.

Sementara itu, mewakili pemimpin redaksi di Lampung, Iskandar Zulkarnain mengucapkan terima kasih atas undangannya dan semoga kegiatan tersebut bisa menjadi rutinitas hingga kejuaraan.

"Mohon para jurnalis bisa difasilitasi dalam latihan menembak. Mudah-mudahan dengan kegiatan ini sinergi kita lebih baik lagi," ujarnya 

Ia juga berpean agar para jurnalis selalu terus belajar segala hal supaya tidak tertinggal dengan perkembangan zaman.

"Jangan sungkan untuk belajar, karena kita dituntut mengajak para pembaca lebih cerdas kedepannya. Profesi wartawan tidak dapat diintervensi dalam menjalani tugas jurnalistik karena dilindungi Undang-Undang Pers Nomor 40 tahun 1999," pungkasnya. (*)


Video KUPAS TV : Polda Lampung Musnahkan Narkoba dan Ribuan Ekstasi