Kupastuntas.co, Lampung Barat - Tiga akses jalan menuju Kecamatan Suoh dan Bandar Negeri Suoh (BNS) yang ada Kecamatan Batu Brak rusak parah. Tiga akses tersebut yaitu ruas jalan Kembahang - Sukabumi, Ruas Jalan Kota Besi - Sukabumi, dan ruas jalan Pekon Balak Suoh yang ada di Pekon Balak dan Sukabumi.

Kerusakan jalan tersebut disoroti tokoh masyarakat Batu Brak, Anton Cabara Maas. Ia mengaku sangat perihatin dengan kondisi tiga akses jalan tersebut, karena bukan hanya rusak sedikit, tapi betul-betul sudah rusak parah dan sudah lama tidak diperbaiki.

"Selama ini hanya tambal-tambal sulam saja dengan anggaran yang minim. Bahkan saya dapat informasi pernah mendapat perawatan sebesar Rp 50juta untuk satu ruas jalan. Itu tidak sesuai dengan panjang ruas, sehingga tidak bisa teratasi semua satu ruasnya," ujar Anton, Kamis (4/8/2022).

Padahal terang Anton, infrastruktur jalan merupakan urat nadi kehidupan masyarakat apapun profesi dan dimanapun tempat tinggalnya. Sehingga ia merasa sedih karena tidak ada pilihan lagi selain tiga akses tersebut.

"Kalau dari tiga itu ada yang bagus berarti masih ada pilihan, nah ini ketiga tiganya rusak. Jadi apa lagi yang mau di pilih. Kalau yang ruas Pekon Balak masih kita maklumi karena jalan Provinsi, jadi bukan wewenang Kabupaten, yang jadi pertanyaan dua ruas yang milik Kabupaten itu," tegas Anton, begitu sapaan akrabnya.

Ditambahkan Anton, ketiga ruas jalan tersebut digunakan masyarakat setiap hari bahkan dari luar kecamatan Batu Brak sekalipun baik yang hendak ke Suoh maupun ke lahan perkebunan di sepanjang ruas Pekon Balak Suoh dan lainnya. Maka itu harus menjadi perhatian pemerintah.

"Sekarang sudah mulai pembahasan untuk APBD 2023. Kalau memang pemerintah serius pasti dianggarkan untuk diperbaiki supaya sama dengan jalan-jalan yang ada di Kecamatan lain. Jadi gak perlu di cek-cek lagi, toh semua pejabat Pemda termasuk Bupati kalau mau ke Suoh dan BNS lewat situ semua. Apa jangan-jangan karena tidak ada masyarakat Batu Brak yang jadi anggota dewan sehingga tidak diberatkan," ucapnya. (*)