• Sabtu, 26 Oktober 2024

Vaksinasi Booster Tahap Kedua Nakes di Lambar Belum Dilaksanakan, Ini Sebabnya

Rabu, 03 Agustus 2022 - 13.54 WIB
133

Sekretaris Dinkes Lampung Barat, Cahyani Susilawati.

Kupastuntas.co, Lampung Barat - Terkendala vaksin Pemerintah Kabupaten Lampung Barat melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat masih belum melakukan pelayanan vaksinasi Booster tahap kedua bagi tenaga kesehatan setempat.

Kepala Dinkes Lambar Widyatmoko Kurniawan melalui Sekretaris Cahyani Susilawati menyampaikan, untuk vaksinasi Booster tahap 2 bagi Nakes harus menggunakan jenis Moderna sedangkan saat ini jenis vaksin tersebut masih belum tersedia.

"Kita masih menunggu stok vaksin moderna dari pusat karena saat ini untuk ketersediaan nya masih kosong, karena khusus untuk booster vaksin pertama dan kedua harus menggunakan vaksin yang sama," kata Cahyani saat di konfirmasi, Rabu (3/8/2022).

Menurut Cahyani, jika vaksin yang digunakan untuk Booster kedua bisa menggunakan vaksin yang berbeda tentu saat ini nakes yang ada di Kabupaten setempat sudah dilakukan vaksinasi untuk memaksimalkan capaian vaksinasi dari Kemenkes.

Sebab saat ini untuk stok vaksin yang tersedia hanya jenis vaksin Sinovac, Astrazaneca dan Pfrizer. "Kalau Boosternya pakai ketiga vaksin itu bisa dia misalnya Booster pertama Sinovac nah kedua nya bisa pakai Pfrizer begitupun sebalik nya," imbuhnya.

Namun untuk jenis Moderna harus menggunakan jenis yang sama karena berbeda dengan jenis ketiga vaksin lainnya, bahkan kalau menggunakan Sinovac untuk booster pertama untuk booster keduanya bebas menggunakan jenis vaksin apa saja tidak harus vaksin yang sama.

"Tetapi hingga saat ini kan belum ada ketentuannya, jika booster pertama pakai moderna vaksin booster kedua boleh menggunakan jenis vaksin lain jadi kita belum bisa memberikan keputusan makanya sementara kita belum bisa melakukan vaksinasi booster kedua ke Nakes," jelasnya.

Karena di Lampung Barat sendiri seluruh tenaga kesehatan yang telah menerima booster pertama menggunakan jenis Vaksin Moderna sehingga harus menunggu ketersediaan vaksin dari pusat.

"Namun jika nanti ada ketentuan dari pusat boleh menggunakan jenis vaksin lain selain moderna kita segera lakukan vaksinasi booster kedua," pungkasnya. (*)

Editor :