• Sabtu, 05 Juli 2025

Polisi Buru Pelaku Pembuangan Bayi di Wilayah Bandar Lampung

Rabu, 03 Agustus 2022 - 14.55 WIB
190

Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol Ino Harianto saat diwawancarai. Foto : Martogi/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Polisi akan memburu pelaku pembuangan bayi yang kini mulai marak di wilayah Kota Bandar Lampung. Hal itu diutarakan Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol Ino Harianto, dirinya mengatakan telah memerintahkan anggotanya untuk segera memburu pelaku pembuangan bayi.

"Ini akan menjadi atensi dan kami juga akan mengejar siapa orangtua yang tega menelantarkan atau membuang bayi-bayi ini," katanya Rabu (3/8/2022).

Ia sangat menyayangkan banyaknya peristiwa pembuangan bayi dalam beberapa bulan terakhir di wilayah Bandar Lampung dan kini sudah menjadi perhatian publik.

"Ini harus kita cegah kenapa bisa terjadi dan cari tahu siapa orangtuanya dan nanti akan kita proses," ujarnya.

Saat ini, pihaknya masih melakukan penyelidikan dan pendalaman untuk menangkap pelaku pembuangan bayi tersebut dan dugaan motifnya.

"Ini masih kita kembangkan dan dalami, doakan saja kita akan mengungkap kasus ini. Walaupun tidak ada yang melapor tapi ini sudah menjadi permasalahan di tengah-tengah masyarakat, dimana bayi dengan sengaja atau tidak sengaja ditelantarkan oleh orangtuanya," pungkasnya.

Untuk diketahui, mulai dari Februari-Agustus 2022 sudah ada tiga kasus warga buang bayi. Pertama, penemuan bayi perempuan di semak-semak kebun singkong Jalan Pulau Nias, Gang Pubian Ujung, Sukabumi, Bandar Lampung, Kamis (24/2) sekitar pukul 18.00 WIB.

Kedua, penemuan bayi laki-laki yang masih berusia 10 hari dibungkus dalam sebuah kardus terjadi di sebuah teras rumah di Jalan Gatot Subroto Kelurahan Bumi Raya, Kecamatan Bumi Waras, Bandar Lampung, Senin (11/7) malam.

Terakhir, penemuan bayi baru lahir di dalam kardus di depan rumah warga Jalan Yasir Hadi Broto Kelurahan Tanjung Raya, Kecamatan Kedamaian, Selasa (2/8). (*)

Video KUPAS TV : Dua Pemuda Jadikan Teman Wanita Objek Prostitusi Online