Kupastuntas.co, Metro - Sebanyak 1.200 pelajar se-Kota Metro melaksanakan pembacaan Alquran serentak. Kegiatan itu merupakan program Pemerintah Kota (Pemkot) Metro menuju Generasi Emas Cemerlang (Gemerlang) Tahfidz yang digelar Sesaat Agung Bumi Sai Wawai, Senin (1/8/2022).

Walikota Metro, Wahdi menerangkan, kegiatan tersebut merupakan program yang telah lama dijalankan untuk menuju Indonesia Emas 2045. 

"Kali ini kegiatan dilaksanakan dengan menggelar Gemerlang Tahfidz Quran. Nah disini kita hadirkan generasi muda kita yang Tahfidz Quran sebanyak 1.200 peserta. Mereka berasal dari seluruh sekolah di Metro,” kata dia kepada awak media.

Menurutnya, kegiatan tersebut digalakkan dengan harapan dapat meningkatkan moralitas peserta didik di Metro. Selain itu juga untuk menciptakan Gemerlang di Bumi Sai Wawai.

“Kita ingin juga dari saudara kita juga sama, mengantarkan anak-anak kita menjadi anak-anak yang hebat. Anak-anak kita tentunya nantinya berakhlakul karim," ujarnya.

"Kemudian menyiapkan generasi ini dalam keadaan yang lemah menjadi lebih hebat lagi. Kita mempersiapkan sumber daya manusia dari segala aspek,” imbuhnya.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Metro, Suwandi mengungkapkan bahwa kegiatan Gemerlang merupakan program unggulan Wali dan Wakil Walikota Metro Wahdi dan Qomaru Zaman. 

"Ini merupakan salah satu program unggulan Walikota Metro, yang salah satu kegiatannya adalah Tahfidz Alquran," ucapnya.

Ia juga menyampaikan bahwa pihaknya telah mengintruksikan seluruh satuan pendidikan di Bumi Sai Wawai untuk dapat mengajarkan pembacaan kitab suci.

"Jadi di seluruh satuan pendidikan kita harus mengajarkan kitab suci. Tidak hanya Alquran saja 30 menit sebelum proses pembelajaran tapi semua kitab suci,” terangnya.

Selain itu, kegiatan tersebut juga merupakan implementasi dari program unggulan. Dimana dari surat edaran itu diwujudkan dan telah diterapkan.

“Hari ini kita mendatangkan 1.200 tahfidz Alquran dan targetkan sebanyak 5.000 lebih tambahannya di tahun depan,” tandasnya. (*)