• Sabtu, 05 Juli 2025

Tega! Bocah Penjual Keripik Ini Jadi Korban Uang Palsu, Polisi: Pelaku Sudah Diidentifikasi

Sabtu, 30 Juli 2022 - 15.50 WIB
184

Bocah penjual keripik saat dimintai keterangan oleh pihak Kepolisian. Foto: Martogi/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Sungguh tega apa yang dialami bocah penjual keripik di Bandar Lampung ini, Ia menjadi korban uang palsu dari pembeli tak dikenal. Video bocah ini kebingungan dan sedih setelah ditipu pun viral di jagat maya.

Menanggapi hal itu, Polisi mengatakan telah berhasil identifikasi ciri-ciri pelaku penipuan anak kecil dengan uang palsu yang sempat viral di sosial media (sosmed) pada Jumat (29/7/2022) kemarin.

Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Dennis Arya Putra mengatakan pihaknya sudah mengidentifikasi ciri-ciri terduga pelaku tindak pidana peredaran uang palsu yang membuat seorang bocah berinisial DJ (10) warga Sinar Laut, Telukbetung Timur, penjual keripik keliling di Bandar Lampung menjadi korban.

"Penipuan uang palsu pecahan 100 ribu itu benar, ciri-ciri dan lokasi kejadian sudah kita ketahui," katanya Sabtu (30/7/2022).

Ia menjelaskan pihaknya juga sudah meminta keterangan korban yang didampingi oleh ibunya dan dilakukan secara hati-hati, sesuai ketentuan hak-hak anak diatur dalam Undang-Undang.

"Kalau dari pengakuan korban terduga pelaku berjumlah satu orang. Selanjutnya, tim akan menganalisis TKP, pemeriksaan saksi-saksi dan identifikasi CCTV sekitar lokasi," ujarnya.

Pihaknya juga masih mendalami temuan peredaran uang palsu tersebut agar memastikan modus dan motif pelaku.

"Orangtua harus lebih perhatikan anak-anaknya, banyak anak-anak masih belum mengetahui orang berniat jahat," ucapnya.

Sementara itu, korban DJ mengatakan kejadian penipuan tersebut terjadi saat dirinya sedang menjajakan keripik di wilayah Kedaton dan datang seorang pria membeli 2 bungkus keripik seharga Rp 30 ribu.

"Saya jalan tapi dia (terduga) manggil, 'dek sini dek sambil duduk diatas motor', sambil tengak-tengok tanya harga (keripik) berapaan. Dia langsung keluarin duit 100 ribuan, sambil buru-buru minta kembalian dan langsung pergi," ujarnya.

Ia pun memberikan kembalian sebanyak Rp 70 ribu dengan uang asli. Namun, tak berselang lama, korban curiga uang yang diberikan berbeda dengan umumnya. "Aku tanya ke warung, iya benar katanya itu uang palsu," ucapnya.

DJ mengaku berjualan keripik keliling atas dasar keinginan sendiri untuk membantu sang ibu membiayai kehidupan sehari-hari. "Buat bayar uang kontrakan rumah, bapak udah tidak ada," pungkasnya. (*)