• Sabtu, 26 Oktober 2024

Terkendala Anggaran, Sejumlah Lampu Jalan dan Taman di Lambar Rusak dan Tak Terawat

Jumat, 29 Juli 2022 - 09.41 WIB
296

Kondisi Lampu PJU yang mati dan tidak terawat di tengah kota Liwa. Foto: Echa/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Lampung Barat - Masyarakat di Kabupaten Lampung Barat mengeluhkan banyaknya lampu median penerangan jalan umum (PJU) yang mati di sepanjang jalan jalur dua Raden Intan Bundaran Tugu Liwa hingga Kodim 0422/LB di Kelurahan Way Mengaku Kecamatan Balik Bukit, Jumat (28/7/2022).

S. Arif (27) salah satu warga Kelurahan Way Mengaku, Kecamatan Balik Bukit mengungkapkan bahwa selain mengalami kerusakan ada beberapa titik lampu median jalan yang tidak terawat hingga dipenuhi sarang laba-laba dan terlihat sudah usang.

"Ini kan banyak juga yang sudah mati bahkan sudah menggantung, yang kita pertanyakan selama ini apakah tidak ada perhatian dari pemerintah untuk memperbaiki sedangkan ini kan lampu jalan ditengah kota juga," katanya, Kamis (28/7/2022).

Dari pantauan Kupastuntas.co di lokasi setidaknya ada sebanyak 30 titik bahkan lebih lampu jalan yang mati, belasan lainnya terlihat tidak terawat seperti lampu yang menggantung, tiang yang berkarat serta beberapa lampu jalan sudah tidak ada lagi penutupnya.

Selain lampu jalan, di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Lampung Barat juga terdapat lampu taman yang juga tidak terurus bahkan ada beberapa titik yang sudah mengalami kerusakan cukup parah padahal lokasinya berada di lingkup kantor pemerintahan setempat.

Dari 15 titik lampu taman ada empat titik yang mengalami kerusakan dan tidak lagi dapat difungsikan sebagaimana mestinya, bahkan berdasarkan informasi yang dihimpun dari warga yang tinggal di lingkungan setempat tidak ada satupun lampu taman itu yang menyala.

"Kalau malam tidak ada yang hidup lampunya, semua nya mati ini cuma jadi hiasan saja tidak ada fungsinya sama sekali tidak ada perhatian dari pemerintahnya," kata salah satu warga yang enggan di sebutkan namanya saat di konfirmasi.

Menanggapi hal tersebut Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Lambar Henry Faisal melalui Kasi Penerangan Jalan Umum Yoni Fachri mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan perbaikan di beberapa titik lampu jalan yang mengalami kerusakan tersebut.

"Sebelumnya kita sudah melakukan perbaikan di tahun ini juga anggaran nya kecil hanya sekitar Rp12 Juta itu khusus untuk lampu jalan yang ada di jalur dua saja yang dari Simpang Seranggas sampai Kodim itu pun terbatas hanya untuk 50 titik yang kita ajukan," katanya, saat di konfirmasi.

Yoni pun mengakui bahwa di beberapa titik memang masih ada lampu jalan yang belum diperbaiki sehingga dalam waktu dekat pihaknya akan kembali melakukan upaya perbaikan terhadap lampu jalan tersebut agar kedepan semua bisa berfungsi secara maksimal.

Kemudian terkait lampu taman yang ada di lingkungan Pemda setempat Yoni mengatakan bahwa pihaknya telah mengajukan anggaran perbaikan namun berdasarkan hasil pembahasan sebelumnya usulan tersebut tidak di acc, Ia pun enggan merincikan berapa anggaran yang telah di ajukan.

"Saya tidak ingat berapa yang kita ajukan tetapi memang pengajuan kita saat itu tidak di acc karena anggaran tidak ada, tetapi nanti akan kita ajukan kembali ke APBD perubahan karena pakcik (Bupati) sendiri pengen lampu di seputaran kota Liwa dan pemda itu harus hidup semua," katanya.

Dia berharap pada pengajuan berikutnya agar usulan tersebut bisa di acc sehingga penerangan di taman pemda bisa hidup kembali, "Namun nanti jika dari pimpinan di acc ada perubahan misalnya nanti kita informasikan lagi," pungkasnya. (*)

Video KUPAS TV : ODGJ di Seputar Kita Bersama dr.Tendry Septa