• Senin, 30 September 2024

Perkara Dugaan Perselingkuhan Oknum Honorer Disdikbud Bandar Lampung dengan Pegawai PLN Naik Penyidikan

Jumat, 29 Juli 2022 - 17.59 WIB
311

Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Dennis Arya Putra. Foto : Martogi/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Perkara MS oknum honorer pegawai Disdikbud Kota Bandar Lampung dengan RZ pegawai PLN Pontianak yang diduga digrebek selingkuh oleh suaminya di Hotel Horison Lampung naik ke penyidikan.

Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Dennis Arya Putra mengatakan berdasarkan hasil gelar perkara dan penyelidikan, kasus tersebut akhirnya naik ke tingkat lebih lanjut.

"Perkara ini sudah kita naikkan ke tingkat penyidikan," katanya Jumat (29/7/2022).

Ia menjelaskan setelah beberapa hari dilakukan penyelidikan serta hasil analisa dari penyidik dan dilakukan gelar perkara dapat diduga ada peristiwa pidana dalam kasus tersebut.

"Nanti di tingkat penyidikan itu, kita akan lakukan langkah-langkah untuk membuat terang isu perkara tersebut dengan mengumpulkan alat bukti," ucapnya.

Sudah beberapa saksi yang dipanggil dalam perkara tersebut termasuk pihak hotel, terlapor dan semua yang terlibat.

"Dari hasil pemeriksaan, kronologis nya diduga melakukan zina dan tertangkap tangan oleh suaminya di parkiran (Hotel Horison)," pungkasnya.

Sebelumnya, suami MS melapor kejadian itu ke Polresta Bandar Lampung yang tertuang dalam laporan polisi nomor LP.B/1535/2022/SPKT/Polresta Bandar Lampung/Polda Lampung pada Selasa (12/7/2022).

"Iya benar ada laporan perselingkuhan, memang pas ditangkap tidak melakukan hubungan tapi sedang di dalam kamar, terus disuruh visum tapi si perempuan sedang datang bulan, saat ini masih dalam proses penyelidikan," katanya Kamis (14/7/2022).

Sementara itu, HR dan Marcomm Hotel Horison Lampung, Yesi Yunaini mengatakan pihak hotel hanya mengetahui adanya keributan di area parkiran antara 2 orang pria.

"Yang info kami dapatkan adalah terkait adanya perselingkuhan, namun kami dari pihak hotel yang diwakili oleh security yang bertugas berusaha untuk merelai keributan dan menyarankan untuk diselesaikan diluar area hotel. Jadi info yang mengatakan adanya penggerebekan itu sama sekali tidak betul alias hoax," tutupnya. (*)

Editor :

Berita Lainnya

-->