• Senin, 30 September 2024

HUT Distrik XXXII HKBP, Praeses Sitompul Buka Pembekalan Guru Sekolah Minggu se-Lampung

Jumat, 29 Juli 2022 - 14.15 WIB
346

Distrik XXXII HKBP Lampung saat menggelar pembekalan bagi guru sekolah minggu di Gereja HKBP, Gang Cemara No.26, Labuhan Ratu, Kecamatan Kedaton, Kota Bandar Lampung, Jumat (29/7/2022). Foto: Didik/kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Dalam rangka rangkaian pesta syukur ulang tahun ke-2, Distrik XXXII Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Lampung menggelar pembekalan bagi guru sekolah minggu di wilayah Lampung, Jumat (29/7/2022).

Kegiatan dengan tema 'Sehati Sepikir dalam Satu Kasih dan Satu Tujuan' yang diikuti oleh 137 peserta itu digelar di Gereja HKBP, Gang Cemara No.26, Labuhan Ratu, Kecamatan Kedaton, Kota Bandar Lampung.

Ketua panitia HUT ke-2 Distrik XXXII HKBP Lampung, Donald Harris Sihotang SE, M.M. mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian dari pesta syukur ulang tahun ke-2 Distrik XXXII Lampung, yang acara puncaknya akan dilakukan pada tanggal 7 Agustus 2022 di gedung Adora, Kabupaten Pesawaran, Lampung.

"Selamat mengikuti pembekalan bagi para guru sekolah minggu, semoga materi yang didapat dari kegiatan ini semakin memaksimalkan pengajaran bagi anak-anak sekolah nantinya," kata Donald Sihotang.


Menurutnya, kegiatan pembekalan ini menjadi momen penting dan sangat bernilai bagi gereja HKBP Lampung. Melalui pembekalan hari ini Ia berharap sebagai guru sekolah Minggu, anak-anak tidak cukup hanya pintar secara  intelektual, emosional, dan spiritual pun harus baik.

"Sehingga anak-anak kita menjadi anak-anak Kristen yang bisa membangun hubungan baik dengan sesama maupun dengan Tuhan," lanjutnya.

Apalagi lanjut Donald Sihotang, di era industri 4.0 saat ini. Era pertumbuhan teknologi, kecepatan internet, berbagai budaya luar mudah sekali masuk dan diserap anak-anak.

Maka perlu dibentengi dengan spritual yang baik, relasinya dengan Tuhan harus baik. Supaya anak-anak sekolah Minggu memiliki karakter sebagai orang Kristen yang taat.

"Tentu ini menjadi salah satu tanggung jawab yang besar bagi para guru sekolah minggu, terkhusus bagi para peserta yang mengikuti pembekalan hari ini," ungkapnya.

Durasi pengajaran guru sekolah Minggu sangat terbatas, hanya seminggu sekali dan paling lama pertemuan sekitar 1 - 2 jam, tentu dibutuhkan inovasi bagaimana mentransfer ilmu dan menyampaikan dengan baik, sehingga anak-anak sekolah Minggu bisa memahami materi dan menyerapnya dengan baik.

"Mudah-mudahan lewat pembekalan guru sekolah minggu ini banyak ilmu yang dapat diserap, dan nantinya anak-anak sekolah minggu betul-betul mendapatkan pengetahuan lebih, terutama terkait dengan asas dan moral yang baik," terangnya.

 

Pimpinan HKBP distrik XXXII Lampung, praeses Pdt Samuel Sitompul mengawali sambutan dengan memperkenalkan para peserta pembekalan dari 9 resort wilayah Lampung.

Pdt Samuel Sitompul mengungkapkan, Distrik XXXII Lampung merupakan distrik termuda di HKBP karena baru berumur dua tahun nanti pada Tanggal 7 Agustus 2022, dan selama ini menyatu dengan Sumbagsel di Palembang.

"Selama di Palembang kita belum bisa memberikan pelayanan yang  maksimal. Kita harapkan setelah menjadi distrik Lampung kita lebih memaksimalkan pelayanan gerejawi.

Dalam pembekalan guru sekolah minggu, praeses berharap kedepannya akan selalu dilaksanakan di distrik XXXII Lampung.

"Di akhir acara panitia akan memberikan sertifikat kepada para peserta yang mengikuti pembekalan hari ini," terangnya.

Ethos Master & Motivator Nasional, Saut SP. Sitompul, narasumber kegiatan tersebut mengatakan, terdapat tiga tujuan pembekalan pendidikan bagi anak sekolah minggu.

Ketiga tujuan tersebut diantaranya menanamkan pengetahuan tentang ajaran Kristus. Kemudian meningkatkan keterampilan menghafal dan juga mengingat Firman Tuhan.

"Serta memperkuat nilai katakter Kristus melalui pembiasaan dalam kehidupan keluarga, sekolah umum dan masyarakat umum," ujar Saut Sitompul.

Selain itu tambahnya, ada juga karakter atau sifat atau kebiasan yang harus dihindari, yakni seperti malas, berpikir negatif, berbicara pesimis dan menjadi manusia yang tidak peduli dengan sesama.

Karakter yang harus dihindari selanjutnya yakni mencari alasan pembenaran diri ketika melakukan kesalahan, suka menyalahkan orang lain, serta suka mendiskreditkan orang lain dengan alasan personal.

Adapun karakter baik yang perlu diperhatikan sebagai guru sekolah minggu dan harus disampaikan kepada anak sekolah minggu, yakni proaktif menawarkan solusi jika ada masalah di gereja, kemudian rendah hati dalam melayani.

"Serta bertanggungjawab dalam panggilan pelayanan, dengan ditempatkan ke daerah yang jemaatnya perlu peningkatan kualitas iman," terangnya.

Guru sekolah minggu juga harus memiliki landasan nilai spiritual dalam pelayanan, dengan tiga tahap penguatan karakter saluran berkat, diantaranya ukuran sukses sesuai Kehendak Tuhan yakni proses pelayanan dan pekerjaan sesuai Kehendak Tuhan.

"Lalu kualitas tertinggi orang Kristen, yakni ketika menjadi saluran berkat bagi sesama. Terakhir tujuan mulia orang Kristen, yakni ketika dalam melakukan pelayanan dan pekerjaan mendahulukan Kerajaan Allah," pungkasnya. (*) (*)