• Senin, 30 September 2024

Keluarga Sebut KH. Ahmad Hanafiah Lokomotif Perang Fisabilillah

Rabu, 27 Juli 2022 - 17.52 WIB
252

keluarga sekaligus pelaku sejarah, KH. Arief Mahya saat dimintai keterangan di Ballroom UIN Raden Intan Lampung, Rabu (27/7).

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - KH. Ahmad Hanafiah merupakan salah satu tokoh ulama sekaligus pahlawan yang berasal dari Lampung Timur, Lampung.

Salah satu pelaku sejarah sekaligus keluarga dari KH. Ahmad Hanafiah, KH. Arief Mahya mengatakan bahwa beliau merupakan lokomotif perang Fisabilillah.

"Beliau ini patriotik nasional kebangsaan Indonesia pertahankan kemerdekaan, dan istilah ini perang Fisabilillah, perang yang sah bukan yang teror-teror," ujarnya di Ballroom UIN Raden Intan Lampung, Rabu (27/7).

Dirinya juga mengatakan, dulu kita secara sah perang melawan Belanda dan belum menggunakan senjata api.

"Kita baru merdeka sekitar 4 tahun sudah dihantem orang make senjata, Kan main golok aja. Main golok itu juga kalau bukan jiwa fisabilillah ya gajadi," tuturnya.

Baca juga :Pemprov Lampung Perjuangkan KH Ahmad Hanafiah Dapat Gelar Pahlawan Nasional

Sebagai keluarga sekaligus pelaku sejarah, KH. Arief Mahya berencana untuk menulis cerita tentang KH. Ahmad Hanafiah.

"Ringkasan perjuangan (tentang tulisan yang ingin dibuat), bukan perjuangan saya. Perjuangan kita ini," tuturnya.

Lanjutnya, saat dirinya baru saja tamat dari bangku SLTP atau yang lebih dikenal dengan SMP dirinya sudah menjadi saksi sejarah.

"Saya masih bujang, masih bersemangat, umur 20 tahun kita merdeka (dirinya menyaksikan kemerdakaan Indonesia)," imbuhnya.

Ia berharap agar bisa lebih menghargai secara psikologis umat Islam dan juga khususnya Lampung.

"Kalau perang Fisabilillah itu gasembarang orang bisa menggerakan kalau bukan orang yang pandai-pandai. Seperti yang saya katakan tadi beliau ini lokomotifnya terus orang patuh," tutupnya.

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung melalui Wakil Gubernur Chusnunia Chalim mendorong KH Ahmad Hanafiah untuk mendapat gelar pahlawan nasional, hal itu dikatakannya dalam seminar nasional perjuangan KH. Ahmad Hanafiah, di Ballroom UIN Raden Intan Lampung, Rabu (27/7/22).

Chusnunia Chalim atau akrab disapa Nunik mengatakan bahwa dirinya sudah mencoba memberi gelar pahlawan nasional kepada KH Ahmad Hanafiah sejak ia masih menjadi Bupati Lampung Timur (Lamtim).

"Sudah lama ya, dari zaman saya juga masih Bupati Lampung Timur dilanjutkan oleh Pak Dawam (Bupati Lamtim sekarang)," ujarnya.(*)

Editor :