Ajukan DAK Miliaran, Diskoperindag Lambar Akan Bangun PLUT untuk UMKM
Kupastuntas.co, Lampung Barat - Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan
Perdagangan (Diskoperindag) Lampung Barat mengajukan usulan Dana Alokasi Khusus
(DAK) sebesar Rp 4-7 Miliar ke Kementerian untuk pembangunan gedung pusat
layanan usaha terpadu (PLUT) bagi UMKM di kabupaten setempat.
Kepala Diskoperindag Lambar Tri Umaryani mengatakan bahwa pengajuan
tersebut masuk dalam program DAK tahun anggaran 2023, Kementerian pun telah
datang meninjau lokasi yang akan dijadikan sebagai pusat pelayanan usaha
terpadu tersebut.
"Dari hasil koordinasi di lapangan kemarin intinya dari Kementerian
cukup puas dengan lokasi yang akan menjadi tempat di bangunnya pusat layanan
itu, sebab tujuan utama program DAK 2023 ini adalah dalam rangka mendukung
daerah tujuan wisata dan kebetulan Lambar masuk dalam daftar daerah tujuan
wisata itu," kata Tri, Rabu (27/7/2022).
Untuk di Lampung Barat Tri mengatakan sesuai dengan usulan Dinas
Pariwisata, Kebun Raya Liwa (KRL) telah menjadi daerah tujuan wisata (DTW), oleh
karena itu program DAK yang di gulirkan tersebut terfokus pada pengembangan
wisata, sehingga area pembangunan pusat layanan usaha terpadu harus berada dilingkungan
KRL sebagai DTW.
"Karena kemarin dari hasil koordinasi dengan BPKAD, PUPR dan kita
laporkan ke pak Bupati disetujui lokasinya disitu sehingga menurut pusat lokasi
nya strategis lah, namun itu baru usulan karena saat ini masih tahap visitasi
masih ada proses-proses selanjutnya, jadi tidak langsung di alokasikan karena
harus ada lokasi prioritas dulu," jelasnya.
Kemudian setelah itu harus dibuatkan konteks mana yang paling lengkap
dan memenuhi persyaratan, itu yang di prioritaskan sehingga pihaknya belum
ditentukan akan memperoleh DAK tersebut atau tidak, namun pada dasarnya seluruh
persyaratan yang dibutuhkan telah di lengkapi untuk menunjang realisasi usulan
tersebut.
Tri menjelaskan konsep pembangunan gedung pusat layanan terpadu tersebut
akan dibentuk menjadi semacam klinik bagi para pelaku Koperasi dan UMKM,
nantinya akan disiapkan konsultan pendamping UMKM yang akan menjawab seluruh
permasalahan terkait UMKM. Gedung tersebut nantinya akan terdiri dari dua
lantai yang akan di bangun di atas lahan seluas 7000 meter persegi dan
bangunannya 700 meter persegi
"Disitu nantinya ada ruang pertemuan, kemudian ruangan display
galeri produk, kemudian ada inkubator bisnis yang telah kita pilih
digitalisasi, agribisnis karena memang sesuai dengan atensi kita dari sisi
bisnis untuk memasarkan produk, promosi dan lain sebagainya dalam meningkatkan
kesehahteraan para pelaku Koperasi dan UMKM," pungkasnya.
Dengan dibangunnya gedung Pusat Layanan Usaha Terpadu bagi pelaku Koperasi dan UMKM tersebut Tri berharap kedepannya dapat meningkatkan kualitas serta daya saing produk UMKM Kabupaten Lampung Barat di mata nasional ataupun internasional. (*)
Video KUPAS TV : Proyek Ribuan Hektar di Lampung Selatan Terbengkalai
Berita Lainnya
-
Menang Pilkada Lambar 2024, Parosil-Mad Hasnurin Programkan Sekolah Kopi Masuk Desa
Rabu, 23 Oktober 2024 -
Konflik Harimau dan Manusia di Lambar, Parosil Janji Beri Solusi Tegas dan Humanis
Rabu, 23 Oktober 2024 -
Penempatan ASN Hingga Pungli Disorot Panelis, Parosil Janji Hadirkan ASN Profesional Tanpa Pungli
Rabu, 23 Oktober 2024 -
Debat Perdana, Parosil - Mad Hasnurin Janjikan Pelayanan Ramah dan Murah Senyum Kepada Masyarakat
Rabu, 23 Oktober 2024