• Senin, 30 September 2024

Mukhlis Ajak Kader PDI Perjuangan Ambil Hikmah dari Kudatuli

Selasa, 26 Juli 2022 - 20.09 WIB
1.3k

Acara peringatan peristiwa Kudatuli di kantor DPD PDI Perjuangan Lampung, Selasa (26/7/2022). Foto: Istimewa.

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Politisi asal Lampung Mukhlis Basri mengajak kader dan generasi muda Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan mengambil sisi positif dari peristiwa kerusuhan yang terjadi pada 27 Juli 1996 atau sering disebut Kudatuli.

"Kita ambil hikmah dari 27 Juli apa yang positif dan kita tinggalkan yang negatif," kata Mukhlis, saat mengikuti persiapan acara memperingati peristiwa Kudatuli di kantor DPD PDI Perjuangan Lampung, Selasa ( 26/7/2022).

Politisi senior PDI Perjuangan Lampung yang saat ini menjadi anggota Komisi 1 DPR RI tersebut berharap, kader partai bisa mengambil hikmah dari peristiwa itu untuk tidak berhenti menegakkan kebenaran dan keadilan demokrasi serta kekompakan dari semua elemen partai.

"Ketika itu, demi tegaknya kebenaran dan keadilan demokrasi,  kader PDI Perjuangan dan rakyat secara bersama melawan Orde Baru yang tiran. Alhamdulilah hari ini Indonesia bisa tegak dengan iklim demokrasi yang makin baik,” ujar ayah anggota F-PDI Perjuangan DPRD Lampung, Lesty Putri Utami itu.


Mukhlis menjelaskan, peristiwa berdarah pada 26 tahun silam itu memiliki makna berarti bagi partai berlambang kepala banteng moncong putih ini.

Lantaran, perpecahan internal partai dan munculnya intervensi dari berbagai kalangan pada saat peristiwa tersebut menjadi pelajaran untuk menjaga kekompakan kader partai pada saat ini.

"Kami mengambil pelajaran yang sangat berharga dari peristiwa 27 Juli itu, dengan mengambil hikmah yang sebesar-besarnya dalam peristiwa itu, baik terkait perpecahan tubuh partai, ketidaksolidan, sehingga mengundang pihak-pihak eksternal untuk masuk dan mengintervensi serta merusak kekompakan, dan itu pelajaran yang kita ambil," kata mantan Bupati Lampung Barat 2 periode itu.

Menurut Mukhlis, PDI Perjuangan di bawah kepemimpinan Megawati Soekarnoputri sangat mengambil pelajaran berharga dari peristiwa itu.

"Kekompakan di dalam PDI Perjuangan saat ini, karena kami banyak belajar dan mengambil hikmah dari peristiwa tersebut, sehingga apa pun permasalahan partai itu selalu diselesaikan dengan prinsip-prinsip kekeluargaan dengan mengedepankan kepentingan partai di atas kepentingan golongan maupun pribadi," tandasnya. (*)


Video KUPAS TV : Pemuda Dusun Asal Lampung Selatan Ciptakan Motor Elektronik