• Senin, 30 September 2024

Terkait 6 Raperda Usulan DPRD, Walikota Eva: Semoga Bisa Bantu Pemkot

Senin, 25 Juli 2022 - 15.38 WIB
168

Suasana paripurna terkait penyampaian pendapat Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana, atas enam Raperda usul inisiatif DPRD, Senin (25/7/2022). Foto: Sri/kupastuntas.co

Sri

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - DPRD kota Bandar Lampung menggelar sidang paripurna terkait Pembicaraan tingkat l penyampaian pendapat Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana, atas enam Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) usul inisiatif DPRD, Senin (25/7/2022).

Adapun enam Raperda tersebut diantaranya, pertama Raperda tentang penyelenggaraan administrasi kependudukan, kedua tentang penataan dan pengembangan ekonomi kreatif, ketiga tentang perubahan Perda no 5 tahun 2015 tentang pengelolaan sampah.

Selanjutnya, keempat tentang penanggulangan bencana, lalu tentang tanggung-jawab sosial kemitraan dan bina lingkungan perusahaan dan terakhir sarana jaringan utilitas terpadu.

Dalam kesempatan itu, Walikota Eva mengatakan, usulan Raperda ini sesuai peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 tahun 2018 tentang pembentukan produk hukum daerah.

"Semoga Raperda yang diusulkan bisa membantu pemerintah kota (Pemkot). Kita juga terimakasih pada DPRD dengan telah mengusulkan enam Raperda," kata Eva.

Ia juga meminta masyarakat memaklumi atas apa yang diusulkan oleh DPRD, yang mana enam Raperda ini telah disetujui dan untuk dibahas lebih lanjut.

"Pembahasan dimaksud tidak lain adalah agar Perda yang dihasilkan dapat ditentukan sebagai payung hukum dan juga dapat bermanfaat dalam peraturan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara dan dapat diimplementasikan memberikan pelayanan kepada masyarakat serta mewujudkan kemandirian," ungkapnya.

Namun Eva juga meminta pada DPRD setempat yang untuk mengkaji lebih dalam telah membentuk lima Panitia Khusus (Pansus) agar pembahasanya tidak memakan waktu lama.

"Semoga ke 6 Raperda ini segera menjadikan perda dengan tidak membutuhkan waktu lama," tandasnya. (*)


Video KUPAS TV : Walikota Eva Santuni Korban Kebakaran Rp 20 Juta