Kupastuntas.co, Bandar Lampung  - Tujuh jemaah haji asal Provinsi Lampung dinyatakan positif terpapar Covid-19 berdasarkan tes antigen dimana pemeriksaan dilakukan saat jemaah haji tiba di Asrama Haji di Jalan Soekarno Hatta Nomor 8, Rajabasa Raya, Kota Bandar Lampung.

Koordinator Bidang Kesehatan Jemaah Haji Lampung dr. Johansyah, mengungkapkan jika jemaah yang terpapar Covid-19 tersebut 1 orang berasal dari kloter 11 asal Lampung Utara. Kemudian 4 orang dari Lampung Timur dan 2 orang dari Tulangbawang Barat yang berasal dari kloter 13.

"Jadi berdasarkan pemeriksaan tes antigen ada tujuh jemaah yang dinyatakan positif Covid-19. Saat ini semua diminta untuk melakukan isolasi mandiri selama 14 hari kedepan dan dipantau oleh Dinas Kesehatan masing-masing daerah," kata dia saat dimintai keterangan, Minggu (24/7/2022).

Menurutnya, jemaah yang dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan antigen dipersilahkan untuk melanjutkan pemeriksaan PCR di RSUD Abdul Moeloek serta Labkesda Provinsi Lampung dengan biaya masih ditanggung pusat kesehatan haji.

"Kalau mau pasti lagi silahkan untuk PCR karena memang antigen positif belum tentu dia Covid bisa jadi karena virus yang lain. Karena memang hampir  seluruh jemaah haji yang datang memang dalam kondisi batuk pilek. Tapi tetap diminta untuk isolasi," terangnya.

Ia mengungkapkan jika sejak kloter pertama pihaknya telah melakukan pemeriksaan antigen namun secara acak dan hanya diambil sampel 10 persen dari jumlah jemaah yang pulang.

"Dari sejak kloter 4 sebetulnya kita sudah antigen tetapi secara acak dan tidak ada yang positif. Tetapi ada aturan baru dimana semua jemaah haji yang pulang harus di antigen. Jadi mulai tanggal 22 kemarin kita menerapkan hal tersebut," imbuhnya.

Dikonfirmasi terpisah Plh Kabid Penyelenggara Ibadah Haji dan Umroh (PHU) Kanwil Kemenag Lampung, Akhor Wiwit Sudiono, mengungkapkan jika saat ini sudah ada lima kloter yang telah sampai di Lampung.

"Sudah ada lima kloter yang pulang yaitu kloter 4,7,9,11 dan 13. Kita masih menunggu 4 kloter lagi yang belum pulang," katanya. (*)