Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementarian Agama (Kemenag) Provinsi Lampung, Puji Raharjo, menerima anugerah dari Menteri Agana RI sebagai Kanwil Terbaik I dalam malam Final Kompetisi Film Pendek Islami yang diselenggarakan di Grand Mercure Hotel Kemayoran, Jakarta, Jumat (22/07/2022) malam.

Mewakili Film Pendek Provinsi Lampung yakni kelompok pelajar asal Kabupaten Lampung Timur (Lamtim), mendapat juara dua berkat film pendek yang berjudul Pejuang Surga yang disutradarai oleh Zanuar Bayu Kuntadi.

Film Pejuang Surga masuk nominasi bersama  lima film lainnya, yakni dari perwakilan dari Aceh, Sulawesi Utara, Jawa Tengah, Kalimantan Utara dan Yogyakarta.

Kanwil Kemenag Lampung menjadi terbaik satu dikarenakan Provinsi Lampung menjadi penyumbang terbanyak dalam keikutsertaan dalam lomba tersebut. Yakni 60 film dari 400 film dari seluruh Indonesia yang ikut serta dalam ajang nasional tersebut.

Kepala Kanwil Kemenag Lampung, Puji Raharjo  merasa  bangga dan mengapresiasi Lampung menjadi juara dalam kompetensi film pendek tersebut.

"Saya sebagai Kepala Kemenag Lampung sangat bangga bahwa Lampung masuk menjadi juara.Ini juga membuktikan bahwa generasi milenial di provinsi Lampung bisa berbuat banyak untuk mensyiarkan agama melalui dunia digital," kata Puji, usai menerima piala mewakili Lampung.

Kemenag Lampung menjadi juara satu pun ia juga merasa bangga, sebab anak muda di Lampung sangat kreatif untuk membuat film yang bisa menyebarkan dakwah Islam melalui Media Sosial tersebut.

Melalui film pendek itu diharapkan bisa menjadi jalur dakwah baru untuk mendekatkan generasi milenial agar belajar lebih dalam tentang agama Islam.

"Sehingga generasi milenial bisa mengerti dan belajar banyak tentang Islam melalui film pendek tersebut," ucapnya.

Puji pun mengharapkan, dakwah melalui film pendek ini terus dilestarikan dan dijalankan oleh generasi muda.

Ia pun menghimbau antara generasi milenial dengan kolonial saling berkolaborasi, terutama dalam hal kolaborasi antara pemberian pemahaman nilai budaya dari generasi kolonial dengan adaptasi era teknologi yang disampaikan oleh era milenial.

Untuk diketahui,  Dewan Juri Kompetisi Film Pendek Islami (KFPI) sebelumnya menyeleksi 99 film pendek islami untuk masuk peringkat film terbaik.

KFPI ini diinisiasi Ditjen Bimas Islam Kemenag.  Kompetensi ini pun dinilai beberapa Dewan Juri KFPI Tingkat Nasional diantaranya Tokoh Perfilman, Christine Hakim dan sutradara Garin Nugroho.

Para Juri KFPI Tingkat Nasional memilih 7 film terbaik masuk nominasi Ketujuh film tersebut akan dinobatkan sebagai juara 1, 2, dan 3, harapan 1, 2, dan 3 serta juara favorit.

kompetisi film ini dilakukan di tingkat Provinsi pada Juni 2022. Sebanyak 3 juara dari 33 provinsi berhak mengikuti KFPI Tingkat Nasional. (Rls)