Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Seorang tukang cat inisial A menemukan pemilik rumah atas nama Benediktus Purba (66) warga Jalan Bunga Merak 5, Perumnas Way Kandis, Bandar Lampung meninggal dunia dengan kondisi tubuh bengkak dan bau menyengat.

Awalnya, Ia menemukan korban sudah tak bernyawa ketika sedang sibuk mengecat rumah kemudian tercium aroma tak sedap dari dalam rumah. Lantas ia pun mencari sumber bau tersebut dan menemukan pemilik rumah sudah tak bernyawa dengan tubuh bengkak di dalam kamar.

Kapolsek Tanjung Senang, Ipda Alan Ridwan mengatakan pihaknya mendapat laporan dari ketua RT sekitar pukul 11.30 wib bahwa ada tukang mencium bau menyengat di rumah tempat ia bekerja, setelah dicek ternyata korban atas nama Benediktus Purba (66) sudah tak bernyawa.

"Almarhum ditemukan tukang saat sedang ngecat rumah karena curiga timbul bau menyengat," katanya Kamis (21/7/2022).

Alan menjelaskan berdasarkan keterangan keluarga korban, almarhum memang memiliki riwayat penyakit ginjal dan TBC.

Baca juga :Pria 55 Tahun Warga Perum Way Kandis Ditemukan Meninggal

"Almarhum ditemukan meninggal di dalam kamar terlentang di kasur, berdasarkan hasil sementara dari tim inafis kemungkinan almarhum sudah dua hari meninggal," ujarnya.

Ia menerangkan almarhum memang tinggal sendiri di rumahnya dan berdasarkan keterangan RT sudah lama pisah ranjang dengan istirnya.

"Almarhum kini dibawa ke RS Abdul Moeloek untuk pemeriksaan lebih lanjut," ujarnya.

Sementara itu, Ketua RT 06 LK I, Perumnas Way Kandis, Muhammad Yani mengatakan sempat melihat almarhum tiga hari lalu berkomunikasi dengan tukang cat dengan kondisi sehat.

"Sekitar dua hari lalu sudah tak terlihat dan ternyata tadi sudah meninggal dengan kondisi tubuh sudah membengkak dan keluar darah dari matanya," ujarnya.

Ia menjelaskan almarhum merupakan seorang pensiunan PNS dan memang sudah lama hidup sendiri.

"Almarhum sudah pisah ranjang dengan istrinya sekitar 5 Tahunan, istrinya itu seorang guru SD di Panjang," ucapnya.

Ia menjelaskan rumah tersebut sedang dicat tukang karena dalam waktu dekat anak korban mau menikah sehingga direnovasi dulu oleh permintaan istrinya. (*)