Kupastuntas.co, Lampung Tengah - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Tengah (Lamteng) mempermudah pelayanan Administrasi Kependudukan (Adminduk) melalui Program Bunga Kampung.

Program Bunga Kampung digelar saat Bupati Lampung Tengah, Musa Ahmad Ngantor di Kampung (Bunga Kampung) di Kecamatan Seputih Surabaya, Kamis (21/7/2022) pagi.

Warga Kampung Gaya Baru, Suminah, merasa sangat terbantu adanya program pemerintah dengan adanya Bupati ngantor di Kampung beserta sejumlah perangkat daerah untuk melayani masyarakat.

"Hari ini saya mau melakukan perbaikan e-KTP. Dengan adanya Kantor Disdukcapil di sini, tentunya semakin mudah dan cepat dalam prosesnya," ungkap Suminah.

Ia juga merasa senang karena tidak perlu repot-repot datang ke Gunung Sugih karena sangat jauh dari kediamannya. "Sangat jauh, 4 jam baru sampai," ujarnya.

Ia juga mengaku kalau di kecamatan tempat tinggalnya juga ada, tapi prosesnya biasa agak lama.

"Kalau disini kita tunggu, satu jam sudah jadi, kalau kayak gini saya masih bisa bekerja lagi di ladang," katanya.

Slamet (54), warga Kampung Negeri Katon mengaku datang ke bunga kampung membuat Akte Kelahiran untuk anaknya.

"Ini sangat membantu sekali, karena langsung bisa membuat dan bisa jadi, kita tinggal menunggu saja, setelah mengisi data Akte kelahiran," ujarnya.

Slamet juga berharap kepada Bupati Lampung Tengah agar terus membuat program seperti ini. "Karena saya sendiri merasakan manfaatnya, membuat surat-surat di Disdukcapil bisa langsung jadi," terangnya.

Kadisdukcapil Lampung Tengah, Genta Surimuda mengatakan, masyarakat sangat antusias memanfaatkan Program Bunga Kampung yang digelar selama dua hari ini.

"Sehari bisa mencapai 1.500 orang mengurus Adminduk. Kalau kita hitung kalau tidak salah sudah 46 ribu lebih yang kita selesaikan dan sudah kita distribusikan ke warga," kata Genta.

Sementara kalau yang tidak bisa dicetak, seperti KTP, KIA, KK dan lainya, akan di distribusikan melalui Kantor Pos.

Genta kembali mengingatkan pada warga yang hendak membuat Adminduk, harus datang sendiri, baik di Kantor Disdukcapil atau di kecamatan masing-masing. Kita pastikan tidak ada pungutan atau gratis," pungkasnya. (*)

Video KUPAS TV : Mata Uang Terbaru Bergambar Jokowi Hebohkan Jagat Maya