• Minggu, 29 September 2024

Tim Forensik Turunkan 10 Petugas Autopsi Jenazah Rio, Proses 8 Jam

Rabu, 20 Juli 2022 - 11.32 WIB
377

Proses ekshumasi dan autopsi jasad Rio Febrian (17) di TPU Darussalam, Langkapura, Bandar Lampung masih berlangsung. Foto : Martogi/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Tim forensik turunkan 10 petugas melakukan proses ekshumasi dan autopsi jenazah Rio Febrian (17) di TPU Darussalam, Langkapura, Bandar Lampung, yang merupakan narapidana anak yang tewas karena diduga dianiaya di LKPA Kelas II Lampung.

Berdasarkan pantauan Kupastuntas.co, kegiatan autopsi masih berlangsung dan disaksikan langsung oleh pihak keluarga korban karena sudah diizinkan. Proses tersebut diperkirakan akan selesai setelah 6 sampai 8 jam.

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad mengatakan, penyidik dari Ditreskrimum Polda Lampung melakukan ekshumasi dan autopsi guna untuk mengungkap kasus dugaan penganiayaan napi hingga tewas di LPKA dan memastikan sebab kematian Rio.

"Tim dalam kegiatan ini ada sekitar 10 orang dari kedokteran forensik. Kita tunggu saja hasil perkembangan dari tim forensik yang sedang bekerja," kata Pandra, saat dimintai keterangan di lokasi, Rabu (20/7/2022).

Baca juga : BREAKING NEWS! Guna Autopsi, Polda Lampung Bongkar Makam Rio

Ditanya berapa lama hasil autopsi akan keluar, Pandra belum bisa memastikan karena tim forensik masih bekerja dan pihak forensik yang akan menyampaikan.

"Kita tunggu saja, nanti selesai ini kami akan berkoordinasi dengan tim forensik yang dipimpin langsung oleh Dokter Jim dan hasilnya nanti akan kami sampaikan terkait berapa hari keluar dan hasilnya seperti apa," ujarnya.


Sebelumnya, Polda Lampung telah memeriksa sekitar 19 saksi dan telah melakukan rekonstruksi di LPKA Klas II Lampung tersebut.

Kemudian disinggung apakah sudah ada muncul tersangka karena status perkara sudah naik ke penyidikan dan sudah digelar pra rekonstruksi, Pandra menjelaskan hal tersebut masih dalam proses dan secepatnya akan disampaikan ke publik.

"Ya nanti setelah serangkaian penyelidikan dan penyidikan," ucapnya.

Sementara ibu korban, Rosilawati berharap agar pelaku segera ditangkap dan diberikan hukuman yang setimpal atas peristiwa yang menimpa anaknya.

"Yang pasti saya meminta keadilan seadil-adilnya untuk anak saya, harapan kami secepatnya pelaku harus ditangkap dan mempertanggung jawabkan perbuatannya dengan setimpal," ujarnya. (*)


Video KUPAS TV : Tubuh Napi yang Tewas Penuh Memar