• Minggu, 29 September 2024

BREAKING NEWS! Guna Autopsi, Polda Lampung Bongkar Makam Rio

Rabu, 20 Juli 2022 - 09.21 WIB
415

Polda Lampung dan Tim forensik saat melakukan ekshumasi dan autopsi jenazah Rio Febrian di TPU Darussalam, Langkapura, Bandar Lampung. Foto : Martogi/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Polda Lampung melakukan ekshumasi (pembongkaran kubur yang dilakukan demi keadilan oleh yang berwenang) dan autopsi jasad Rio Febrian (17) di TPU Darussalam, Langkapura, Bandar Lampung, Rabu (20/7/2022) pukul 09.00 WIB.

Rio Febrian merupakan narapidana anak yang diduga tewas karena dianiaya di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LKPA) Kelas II Lampung.

Berdasarkan pantauan Kupastuntas.co di lokasi, terdapat tim inafis, Biddokkes Polda Lampung, Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad, Dokter Koas dari Universitas Kristen Krida Wacana (Ukrida) Jakarta, Ustad, LBH Bandar Lampung, keluarga korban, Babinsa, masyarakat dan awak media.

Kegiatan ekshumasi dan autopsi jenazah Rio Febrian diperkirakan berlangsung selama 6 jam tergantung cuaca.

Baca juga : Demi Ungkap Kasus, Keluarga Izinkan Kepolisian Autopsi Jenazah Rio untuk Penyidikan

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad mengatakan, kegiatan penyidikan ini bertujuan untuk memastikan adanya kepastian hukum, rasa keadilan dan kemanfaatan berdasarkan Scientific Crimescene Investigation.

"Ini merupakan kewenangan dari tim forensik yang dipimpin langsung oleh Dokter Jim. Kami berharap proses dari ekshumasi dan autopsi ini bisa berjalan dengan lancar," kata Pandra.

Ia menambahkan, kegiatan tersebut guna melengkapi terpenuhinya unsur-unsur alat bukti dan Konstuksi pasal.

"Sesuai Undang-Undang Nomor 35 tahun 2014 tentang perubahan Undang-undang Nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak dimana Ancaman Hukumannya lebih dari 5 tahun," ujarnya.

Sebelumnya, Rio Febrian (17) warga binaan di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LKPA) kelas II Lampung, warga Jalan Imam Bonjol, Gg Sultan Anom, Langkapura, Bandar Lampung tewas diduga dikeroyok oleh rekan satu sel. (*)


Video KUPAS TV : Tubuh Napi yang Tewas Penuh Memar