Kupastuntas.co, Bandar Lampung - PT Kereta Api Indonesia buka suara soal musibah kecelakaan antara kereta api batu bara rangkaian panjang (Babaranjang) dengan seorang bernama Syafira Aulia Natani (14), di rel stasiun Labuhan Ratu, Kecamata Kedaton, Selasa (19/7/2022) sekitar 12.30 WIB.

Kabag Humas PT.KAI Divre IV Tanjungkarang, Jaka Jarkasih mengatakan, KA 3009A menyerempet orang di KM 16+950 perlintasan sebidang palang pintu PJL No.12, Emplasemen Stasiun Labuhan Ratu.

Menurutnya, KA 3009A masuk di jalur ll, dimana masinis telah membunyikan semboyan 35 dengan keras. 

"Tapi tiba-tiba seorang perempuan yang sedang berjalan kaki pulang dari sekolahan arah dari Barat menuju ke Timur, dia hendak melintasi perlintasan sebidang di KM 16+950 tersebut," ujarnya saat dikonfirmasi.

Baca juga : Seorang Pelajar Tewas Tertabrak Kereta Api di Stasiun Labuhan Ratu Kedaton

Jaka mengaku, korban sebelumnya telah diberitahu oleh pengendara bahwa ada KA yang akan melintas. 

Pasalnya, KA PLB 3009A yang berjalan dari arah Stasiun Rejosari menuju Stasiun Tarahan ini palang pintu tasiun Labuhan Ratu telah tertutup.

"Namun perempuan tersebut menemper bagian depan lokomotif Babaranjang 3009A, sehingga korban terseret sekitar 5 meter dengan keadaan badan dan kaki terputus. Dan korban langsung di evakuasi ke RS.UAM," katanya.

Atas kejadian tersebut, pihaknya langsung koordinasi dengan anggota Polsek Kedaton dan Jasaraharja.

"Kalau dari KAI tidak ada santunan. Hanya keluarga buat surat keterangan kecelakaan bisa dari Polsuska atau Polsek. Mudah-mudahan keterangan itu bisa untuk dapatkan santunan Jasaraharja," ucapnya.

Sering terjadinya kecelakaan di perlintasan kereta api, pihaknya menghimbau pada masyarakat untuk selalu berhati-hati jika ingin melintas.

"Kita sangat prihatin atas kejadian tersebut. Maka kita mengingatkan kepada masyarakat agar selalu berhati-hati ketika akan melintasi jalur KA, karena sangat berbahaya," tandasnya.