• Jumat, 25 Oktober 2024

Bupati Parosil Minta Pembangunan Lamban Budaya Senilai Rp18 Miliar Dikebut

Selasa, 19 Juli 2022 - 11.38 WIB
240

Bupati Lampung Barat ,Parosil Mabsus, usai meninjau pembangunan gedung budaya, di komplek pemerintahan Kabupaten Lampung Barat, Selasa (19/7/2022). Foto: Echa/kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Lampung Barat - Pembangunan gedung budaya yang menghabiskan anggaran sebesar Rp18 Miliar lebih progresnya kini sudah mencapai 70 persen, Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus meminta agar penyelesaiannya dikebut.

Hal tersebut disampaikan Parosil saat meninjau langsung pembangunan gedung budaya yang berada di komplek pemerintahan Kabupaten Lampung Barat, Selasa (19/7/2022).

Parosil menyebut tujuan utama di bangunnya gedung budaya itu adalah untuk menjaga dan melestarikan kebudayaan yang menjadi adat istiadat masyarakat Lampung Barat salah satunya dengan membangun Lamban Budaya.

"Dengan adanya Lamban Budaya ini besar harapan kita agar menjadi sarana pembinaan, perlombaan, termasuk juga untuk pertunjukan," kata Parosil, saat di wawancara usai melakukan peninjauan Lamban Budaya

Konteks Lamban Budaya ini memiliki tujuan yang luas, di harapkan juga menjadi sarana bagi masyarakat di Bumi Beguai Jejama Sai Betik untuk menggelar kegiatan misalnya pernikahan, hajatan serta kegiatan lainnya memanfaatkan Lamban Budaya.

"Nanti akan kita buat regulasinya berdasarkan peraturan bupati terkait penggunaan fasilitas gedung budaya tersebut, karena anggaran yang di gunakan cukup besar sehingga di butuhkan dana perawatan dan pemeliharaan," terangnya

Progres pembangunan gedung budaya tersebut Parosil mengatakan hingga hari ini sudah mencapai 70 persen, oleh karena itu ia meminta pengerjaan pembangunan gedung budaya tersebut di kebut agar selesai sesuai target.

"Mudah-mudahan September gedung ini sudah bisa dimanfaatkan dan untuk peresmian nanti akan kita sesuaikan di akhir September atau pun awal November mendatang. Kita lihat kondisi dan situasinya seperti apa," jelas Parosil.

Pembangunan Lamban Budaya sendiri memiliki ciri khasnya tersendiri yang membedakan dari gedung-gedung yang lain, sebab di bangun berdasarkan latar belakang empat kepaksian dan satu kemargaan yang ada di wilayah setempat.

"Empat kepaksian ini nantinya akan kita buatkan sendiri ruangan-ruangan nya untuk menampilkan ciri khas khusus masing-masing kebuaian termasuk juga marga Liwa termasuk juga secara gedung akan di sesuaikan dengan kebudayaan yang ada di Lambar," ucap Parosil.

Parosil pun mengapresiasi karya yang di hasilkan oleh Pemerintah Kabupaten Lampung Barat tersebut karena merupakan karya yang sangat luar biasa dengan segala bentuk keunikan nya yang menambah keindahan dan kemegahan Lamban Budaya.

"Sehingga Lamban Budaya ini akan menjadi salah satu ikon bagi Kabupaten Lampung Barat untuk menjual pariwisata yang ada di wilayah kita, dan nantinya karena kita memiliki tujuan untuk menjaga keutuhan bangsa, menjaga NKRI dan Budaya Lamban Budaya ini akan kita namakan Gedung Pancasila," pungkasnya. (*)


Video KUPAS TV : ODGJ di Seputar Kita Bersama dr.Tendry Septa