• Jumat, 25 Oktober 2024

Resmikan PLTM, Parosil Minta PT TOP Prioritaskan Tenaga Kerja Lokal

Senin, 18 Juli 2022 - 14.26 WIB
429

Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus saat peresmian PLTM milik PT. TOP yang berada di Pekon Kegeringan, Kecamatan Batu Brak, Senin (18/7/2022). Foto: Echa/kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Lampung Barat - Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus meminta kepada PT. Tiga Oregon Putra (TOP) agar memprioritaskan tenaga kerja lokal dalam mengembangkan investasi di Kabupaten setempat.

Hal tersebut disampaikan Parosil saat meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTM) milik PT. TOP yang berada di Pekon (Desa) Kegeringan, Kecamatan Batu Brak, Senin (18/7/2022).

Parosil mengatakan, dengan diresmikannya PLTMH tersebut diharapkan mampu memenuhi kebutuhan suplai listrik yang ada di Kabupaten setempat, sebab ia menyebut saat ini suplai energi di Lampung masih depisit.

"Hadirnya investasi di sebuah daerah itu pasti saling menguntungkan, baik untuk perusahaan maupun untuk Pemerintah Daerah, oleh karena itu saya berharap kepada seluruh masyarakat harus mempunyai daya dukung yang sama," jelasnya.

Hadirnya sebuah perusahaan itu pasti ingin ada untung, tetapi masyarakat akan merasakan dampak dari investasi yang dibangun oleh perusahaan seperti adanya lapangan pekerjaan.

Dengan adanya investasi roda perekonomian akan bergerak dan potensi yang dimiliki sebuah daerah pasti akan dimaksimalkan, dan termanfaatkan, dalam rangka menciptakan sebuah kemakmuran dan kesejahteraan bagi masyarakat.

Hadirnya PLTM Baru Brak ini bisa mengurangi defisit energi yang hari ini dirasakan oleh pemerintah, paling tidak kita mempunyai kontribusi walaupun mungkin kapasitasnya masih sangat minim dan menjadi Kabupaten yang mandiri.

Parosil juga meminta kepada PT. TOP agar memprioritaskan tenaga kerja yang berasal dari putra daerah untuk mengembangkan investasi Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTM) di Pekon Kegeringan, Batu Brak.

"Karena ini sudah menjadi komitmen bersama antara Pemerintah Daerah bersama PT TOP terkait kebutuhan karyawan dan pekerja selagi daerah Lampung Barat mempunyai kemampuan dari sisi Sumber Daya Manusianya harus mengutamakan putra daerah," jelas Parosil

Namun Parosil menekankan pentinganya sinergi antara suatu perusahaan dengan masyarakat agar tidak timbul suatu gesekan yang akan berdampak buruk terhadap keberlangsungan investasi kedepannya.

"Karena kita tau dulu sempat ada gesekan antara masyarakat dan PT TOP namun alhamdulilah Pemkab berhasil menjembatani sehingga permasalahan tersebut bisa di selesaikan, sehingga kedepan agar kita memperkuat sinergitas dalam membangun Lambar agar lebih baik lagi," tutup Parosil.

Direksi PT. TOP Mustakim menyampaikan bahwa pihaknya saat ini telah memperkerjakan sebanyak 230 orang karyawan 200 diantaranya merupakan tenaga kerja masyarakat lokal dan 30 lainnya merupakan tenaga kerja teknis dari luar daerah.

"Kita tentu berharap dengan adanya PLTM ini bisa menjadikan Lampung Barat sebagai penyuplai energi terbarukan, mengurangi emisi karbon sehingga menjadi lumbung serta memiliki suplai listrik mandiri," jelasnya. (*)


Video KUPAS TV : Mata Uang Terbaru Bergambar Jokowi Hebohkan Jagat Maya