• Minggu, 29 September 2024

Pemkot Siapkan 200 Dosis Vaksin Booster di Bandar Lampung Expo

Senin, 18 Juli 2022 - 19.31 WIB
1.4k

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung, Desti Mega Putri, saat ditemui di lokasi Bandar Lampung Expo, Senin (18/7/2022). Foto: Sri/Kupastuntas.co

Sri

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Dalam mempercepatan capaian vaksinasi ketiga atau booster covid-19. Pemerintah kota (Pemkot) Bandar Lampung, menyiapkan 200 dosis vaksin booster di acara Bandar Lampung Expo.

Hal itu, sesuai dengan anjuran pemerintah pusat yang telah resmi memberlakukan wajib vaksin booster untuk syarat perjalanan, masuk mal atau area publik lainnya.

Aturan itu tertuang dalam Surat Edaran (SE) Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Nomor 440/3917/SJ tentang Percepatan Vaksinasi Dosis Lanjutan (Booster) Bagi Masyarakat.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung, Desti Mega Putri mengatakan, pihaknya membuka vaksinasi di pusat Taman UMKM Bung Karno dan di tujuh tempat publik atau mall yang ada di Bandar Lampung.

"Kita juga membuka di Bandar Lampung Expo dari pembukaan hingga penutupan nanti tanggal 24 Juli. Yang kita siapkan 200 dosis vaksin booster," ujar Desti, Senin (18/7/2022).

Menurutnya, hingga saat ini antusias masyarakat cukup luar biasa untuk melakukan vaksinasi lanjutan, terutama bagi mereka yang memang akan melakukan perjalanan ke luar kota.

"Tapi kita berharap masyarakat yang belum melakukan booster, ayo kita beramai-ramai datang ke Bandar Lampung expo dan juga puskesmas dan gerai vaksinasi yang telah kita siapkan," harapnya.

Sebelumnya, Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana mengatakan, pihaknya telah perintahkan melalui Dinas Kesehatan dan seluruh puskesmas serta seluruh rumah sakit di Bandar Lampung, untuk jemput bola pada masyarakat. Sebab kata Eva, saat ini masyarakat sudah merasa aman dengan dua kali vaksin.

"Padahal, masyarakat harus tau bahwa booster ini yang paling ampuh dalam mencegah covid-19," ujar Eva.

Ia juga meminta, petugas kesehatan jangan kenal lelah, karena merekalah yang harus terus jemput bola ke masyarakat.

"Apalagi saat ini persentasenya sudah baik, maka ke depan harus baik lagi. Sehingga sekarang masih aman dan kesadaran masyarakat juga sudah tinggi," tandasnya. (*)