• Jumat, 25 Oktober 2024

Diskoperindag Lambar Usulkan DAK Rp75 Miliar untuk Revitalisasi Pasar Liwa

Senin, 18 Juli 2022 - 17.50 WIB
193

Ilustrasi

Kupastuntas.co, Lampung Barat - Pemerintah Kabupaten Lampung Barat melalui Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) mengusulkan anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) Rp75 Miliar ke Kementerian untuk revitalisasi pasar liwa tahun 2023 mendatang.

Hal tersebut di ungkapkan Kepala Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Tri Umaryani melalui Kepala Bidang Pasar Salaffudin. Ia mengungkapkan saat ini pihaknya tengah menunggu tahap sinkronisasi dari Kementerian terkait tindak lanjut usulan tersebut.

"Sebenarnya yang kita usulkan Rp75 Miliar namun ada juga dana yang kita siapkan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah sebesar Rp3 Miliar sehingga totalnya Rp78 Miliar seperti yang di sampaikan pak Bupati ketika menghadiri festival sekala bekhak beberapa waktu lalu," katanya, Senin (18/7/2022).

Salaffudin menjelaskan bahwa konsep revitalisasi pasar Liwa yang akan dilakukan pada tahun 2023 mendatang yaitu pasar modern, dimana akan di bangun dua lantai dan akan di sediakan beberapa zona seperti zona perdagangan souvenir, kuliner, kebutuhan pokok serta zona jasa lainnya.

Selain itu akan ada zona galeri dan pertunjukan, ruang tunggu dan bermain anak, toilet, tempat ibadah, ruang menyusui, kantor pengelolaan, lahan parkir, loading duck, serta pengelolaan sampah yang akan di bangun di atas lahan seluas 10.745 meter persegi.

"Tidak semua Kabupaten Kota di Lampung bisa mengajukan DAK ini, Lampung Barat menjadi satu-satunya yang bisa mengajukan dan yang paling penting adalah kita sudah melengkapi seluruh persyaratan pengajuan yang kita telah input pada aplikasi krisna," kata Salafudin.

Kriteria Kabupaten/Kota yang bisa mengajukan DAK yaitu kabupaten yang menjadi Daerah Tujuan Wisata, sedangkan Lampung Barat memiliki Kebun Raya Liwa yang berada satu Kecamatan dengan pasar Liwa yang menjadi tujuan wisata sehingga bisa memenuhi kriteria dari Kementerian.

"Karena nanti kita namakan revitalisasi pasar tematik wisata Liwa, harapannya agar destinasi wisata yang ada di Lampung Barat bisa di dongkrak dengan adanya revitalisasi tersebut, sehingga akan berdampak terhadap peningkatan perekonomian di Bumi Beguai Jejama Sai Betik," pungkasnya. (*)