Diskoperindag Lambar Usulkan DAK Rp75 Miliar untuk Revitalisasi Pasar Liwa

Ilustrasi
Kupastuntas.co,
Lampung Barat - Pemerintah Kabupaten Lampung Barat melalui Dinas Koperasi,
UMKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) mengusulkan anggaran Dana
Alokasi Khusus (DAK) Rp75 Miliar ke Kementerian untuk revitalisasi pasar liwa
tahun 2023 mendatang.
Hal tersebut di
ungkapkan Kepala Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan
(Diskoperindag) Tri Umaryani melalui Kepala Bidang Pasar Salaffudin. Ia
mengungkapkan saat ini pihaknya tengah menunggu tahap sinkronisasi dari
Kementerian terkait tindak lanjut usulan tersebut.
"Sebenarnya yang
kita usulkan Rp75 Miliar namun ada juga dana yang kita siapkan dari Anggaran Pendapatan
dan Belanja Daerah sebesar Rp3 Miliar sehingga totalnya Rp78 Miliar seperti
yang di sampaikan pak Bupati ketika menghadiri festival sekala bekhak beberapa
waktu lalu," katanya, Senin (18/7/2022).
Salaffudin
menjelaskan bahwa konsep revitalisasi pasar Liwa yang akan dilakukan pada tahun
2023 mendatang yaitu pasar modern, dimana akan di bangun dua lantai dan akan di
sediakan beberapa zona seperti zona perdagangan souvenir, kuliner, kebutuhan
pokok serta zona jasa lainnya.
Selain itu akan ada
zona galeri dan pertunjukan, ruang tunggu dan bermain anak, toilet, tempat
ibadah, ruang menyusui, kantor pengelolaan, lahan parkir, loading duck, serta
pengelolaan sampah yang akan di bangun di atas lahan seluas 10.745 meter
persegi.
"Tidak semua
Kabupaten Kota di Lampung bisa mengajukan DAK ini, Lampung Barat menjadi
satu-satunya yang bisa mengajukan dan yang paling penting adalah kita sudah
melengkapi seluruh persyaratan pengajuan yang kita telah input pada aplikasi
krisna," kata Salafudin.
Kriteria Kabupaten/Kota
yang bisa mengajukan DAK yaitu kabupaten yang menjadi Daerah Tujuan Wisata,
sedangkan Lampung Barat memiliki Kebun Raya Liwa yang berada satu Kecamatan
dengan pasar Liwa yang menjadi tujuan wisata sehingga bisa memenuhi kriteria
dari Kementerian.
"Karena nanti
kita namakan revitalisasi pasar tematik wisata Liwa, harapannya agar destinasi
wisata yang ada di Lampung Barat bisa di dongkrak dengan adanya revitalisasi
tersebut, sehingga akan berdampak terhadap peningkatan perekonomian di Bumi
Beguai Jejama Sai Betik," pungkasnya. (*)
Berita Lainnya
-
Pemkab Lambar Bentuk Satgas Tangani Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak
Senin, 07 Juli 2025 -
Diguyur Hujan Deras, Ruas Jalan Nasional di Lampung Barat Nyaris Putus
Minggu, 06 Juli 2025 -
Pengadaan Buku Perpustakaan SDN 1 Sebarus Lampung Barat Diduga Langgar Prosedur
Jumat, 04 Juli 2025 -
Dua Jamaah Haji Asal Lampung Barat Wafat, 306 Jamaah Tiba di Tanah Air
Jumat, 04 Juli 2025