• Jumat, 25 Oktober 2024

Sejahterakan Petani, Bupati Parosil Beri Bantuan Alat Pertanian

Kamis, 14 Juli 2022 - 16.02 WIB
264

Bupati Lampung Barat, Parosil Mabsus memberikan berbagai bantuan kebutuhan pertanian kepada masyarakat di Sekolah Kopi, Kecamatan Sumber jaya, Kamis (14/7/2022). Foto : ist.

Kupastuntas.co, Lampung Barat - Dalam rangka mensejahterakan para petani, Bupati Lampung Barat, Parosil Mabsus memberikan berbagai bantuan kebutuhan pertanian kepada masyarakat di Sekolah Kopi, Kecamatan Sumber jaya, Kamis (14/7/2022).

Bantuan tersebut yakni, 63 unit mesin pemotong rumput gendong, asuransi bantuan lansia 80 orang, pengembangan kedelai 150 Hektare, pengembangan kampung cabai 20 Hektare, pengembangan kampung bawang merah 20 Hektare, Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) untuk 12 orang dari DTPH Lambar.

Terpal jemur 120 unit untuk 8 kelompok pertanian, mesin pemecah kulit kopi basah untuk 10 kelompok pertanian, mesin pencacah rumput 25 unit, dan ternak kambing 72 ekor untuk 16 kelompok pertanian dari Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Lambar.

Kemudian sebanyak 12 paket Cool Box (kotak pendingin), dan benih ikan nila sebanyak 190 benih untuk masing-masing 77 orang dari Dinas Perikanan Lambar. Penyerahan bantuan tersebut wujud implementasi salah satu pitu program tepatnya poin ke-lima yakni "Mensejahterakan Petani" yang dicanangkan Bupati Parosil dan wakilnya Mad Hasnurin (PM).

Parosil menyampaikan, untuk mendukung program tersebut pihaknya memfasilitasi bantuan sarana produksi pertanian antara lain Mesin potong rumput gendong, Pengembangan budidaya kedelai di kecamatan Batu Brak dan Suoh, pengembangan kampung bawang merah dan cabe merah di Kecamatan Batu Brak dan Balik Bukit.

"Serta penyerahan kartu asuransi petani lanjut usia (lansia), Bantuan sarana budidaya ikan, Bantuan alat pasca panen kopi dan Pembagian surat perintah tugas penempatan petugas penyuluh pertanian," tuturnya.

Ia mengatakan bahwa penyuluhan pertanian adalah pembina petani diantaranya memfasilitasi antar petani ke sumber informasi penempatan penyuluhan pertanian. "Setelah menerima Surat Keputusan (SK) kami lakukan pembinaan secara administrasi dan teknis di lapangan selama satu bulan," jelasnya.

Pembinaan petani merupakan tanggung jawab kbersama diantaranya kelembagaan petani seperti Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI),  Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) dan Serikat Tani Indonesia (sertani).

Ia menyebut, saat ini sudah banyak petani yang bisa membuat pestisida organik atau pestisida nabati untuk pengendalian hama dan Penyakit Tanaman Secara Terpadu (PHT).

"Sebagai bentuk antisipasi atas isu kelangkaan pupuk, kami juga mengundang distributor pupuk yang dapat menjelaskan tentang kelangkaan pupuk, agar kita selaku petani harus bersatu padu dan tolong menolong sehingga kita menjadi petani yang tangguh dan maju," pungkasnya.

Tokoh Masyarat Kecamatan Sumber Jaya, Ansori mengucapkan terimakasih kepada Bupati dan seluruh jajaran yang sudah memperhatikan petani.

Ansori mengapresiasi pitu program yang telah dicanangkan, terkhusus di poin kelima yakni mensejahterkan petani. 

"Semoga yang diberikan Pak bupati hari ini dapat mensejahterakan petani kedepannya, karena sampai saat ini kami para petani lampung barat sudah merasakan hasil dari program-program bapak bupati selama ini ," pungkasnya. (**)

Video KUPAS TV : akibat gangguan mesin | KMP Batu Mandi Kandas di Pulau Panjurit




Editor :