• Minggu, 29 September 2024

Plt Kepala DLH Sebut PT WIKA Antusias Pakai Sampah di TPA Bakung untuk Briket Batubara

Kamis, 14 Juli 2022 - 17.07 WIB
234

Plt Kepala DLH Riana Afriana, saat ditemui di lingkungan Pemkot Bandar Lampung, Kamis (14/7/2022). Foto: Sri/kupastuntas.co

Sri

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung menjajaki kerjasama dengan PT Wijaya Karya (WIKA), terkait penanganan dan pengelolaan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bakung, saat ini masih dalam proses tahapan nota kesepahaman (MOU).

Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Riana Afriana mengatakan, lewat kerjasama tersebut, nantinya volume sampah yang dihasilkan Kota Bandar Lampung tiap mencapai 1.000 ton akan dijadikan briket batubara.

"Saat ini masih proses tahapan persiapan MOU, karena memang ada tahapan yang memang harus sesuai aturan. Jadi lagi proses," kata Riana, saat ditemui di lingkungan Pemkot setempat, Kamis (14/7/2022).

Ia mengaku kemarin PT WIKA sudah turun ke lapangan guna mengecek TPA Bakung, dan survey kira-kira sumber sampah ini dari mana, baik sampah taman maupun sampah pasar dan lainnya.

"Mereka sudah mengkaji itu, dan nanti kalkulasinya didapat berapa yang bisa diolah oleh mereka untuk menghasilkan briket," jelas Riana.

Ia juga menyampaikan, bahwasanya target penandatangan MOU akan dilakukan dalam waktu dekat.

PT WIKA juga sangat antusias, karena bahan sampahnya banyak, sehingga potensi sangat besar jadi bahan briket batubara.

"Mudah-mudahan tahun ini sudah berjalan. Karena sudah over load (kelebihan muatan). Jadi adanya pengolahan sampah jadi bahan briket ini InsyaAllah sampah yang di TPA bisa habis," terangnya.

Menurutnya, selama ini pengolahan sampah di TPA Bakung hanya di taruh saja belum ada pengolahan khusus.

"Nah kedepan warga juga dianjurkan untuk bisa memilah sampah, itu kita akan ada kerjasama dengan Unila. Kemarin sudah dikomunikasi untuk nantinya pengolahan bank sampah, pemilahan dan lainnya," tandasnya. (*)


Video KUPAS TV : Walikota Eva Santuni Korban Kebakaran Rp 20 Juta