• Jumat, 25 Oktober 2024

Dua Hari Gelar Operasi Gabungan, Ratusan Pengendara di Lambar Terjaring Razia

Kamis, 14 Juli 2022 - 14.59 WIB
132

Tim Gabungan UPTD Pengelolaan Pendapatan Wilayah XIV Lambar bersama Satlantas Polres Lampung Barat dan Dinas Perhubungan saat menggelar operasi di Kecamatan Sekincau.

Kupastuntas.co, Lampung Barat - Dua hari menggelar operasi gabungan bersama Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pengelolaan Pendapatan Wilayah XlV Lampung Barat serta Dinas Perhubungan pada 12-13 Juli 2022 Satlantas Polres Lampung Barat mencatat ada sebanyak 280 pengendara terjaring razia.

Kasatlantas Polres Lampung Barat Iptu David Pulner S.H menyampaikan bahwa angka pelanggaran lalu lintas saat operasi gabungan di gelar masih sangat tinggi terbukti dengan banyak nya pengendara yang mendapat tindakan.

"Untuk yang kita beri teguran lisan setidaknya ada sebanyak 205 pengendara untuk yang kita tilang ada sebanyak 58 pengendara, sedangkan untuk kendaraan yang kita amankan ada sebanyak 17 kendaraan," kata Iptu David, saat di konfirmasi, Kamis (14/7/2022).

Pengendara yang diberi tindakan tilang David mengatakan mayoritas tidak bisa menunjukkan kelengkapan kendaraan, seperti tidak membawa SIM, STNK, dan tidak mengenakan Helm, sedangkan untuk kendaraan yang di tahan tidak membawa seluruh kelengkapan kendaraan seperti SIM dan STNK.

Masyarakat yang kendaraannya ditahan bisa langsung mengambil kendaraan tersebut di Polres Lampung Barat dengan membawa surat kelengkapan kendaraan, dan ia mengimbau agar seluruh masyarakat kedepan bisa mentaati seluruh aturan lalu lintas.

"Masyarakat tentu harus lebih taat tata tertib berlalu lintas dan mematuhi semua kewajiban sebagai pengguna jalan saat mengendarai kendaraan bermotor sesuai dengan aturan dan ketentuan yang berlaku dan jadilah pelopor keselamatan berlalu lintas," pungkasnya.

Kepala UPTD Pengelolaan Pendapatan Wilayah XIV Lambar Desilia Putri mengungkapkan bahwa kesadaran masyarakat untuk melengkapi surat kendaraan dan membayar pajak masih rendah.

Terlebih pada operasi gabungan hari kedua masih banyak sekali ditemukan kendaraan yang tidak di pasangi plat nomor kendaraan, sebab mayoritas pengendara disana bekerja sebagai ojek sayur sehingga banyak motor yang sudah di modifikasi untuk mengangkut sayur mayur.

"Ini akan jadi PR besar buat kami para petugas mencarikan solusinya dan akan bekerjasama dengan Polri ataupun Dinas terkait agar lebih intens dalam menindak kendaraan kendaraan tersebut," kata Desi.

Selain itu juga pihak jasa raharja yang ikut dalam kegiatan tersebut juga mengimbau kepada pengendara yang tidak bayar pajak, sebab pengguna jalan membutuhkan asuransi terkait keselamatan di jalan.

"Saya menghimbau kepada masyarakat agar membayar pajak kendaraan tepat waktu, karena dengan membayar tepat waktu , dapat membantu program pembangunan daerah khususnya di Lampung Barat," tutup Desilia. (*)

Editor :