• Minggu, 29 September 2024

Tiga Program Studi Unila Dapat Hibah PKKM 2022 dari Kemendikbudristek

Selasa, 12 Juli 2022 - 18.13 WIB
1.6k

Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama dan TIK, Prof. Ir. Suharso, Ph.D., saat memimpin rapat koordinasi pelaksanaan hibah PKKM, Selasa (12/7/2022). Foto: Ist.

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Tiga Program Studi Universitas Lampung (Unila) mendapat hibah Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) Tahun 2022 dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Hal itu disampaikan Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama dan TIK, Prof. Ir. Suharso, Ph.D., saat memimpin rapat koordinasi pelaksanaan hibah PKKM, Selasa (12/7/2022).

Prof. Suharso menerangkan, apa yang dilalui tim PKKM dan program studi pengusul sudah melalui proses panjang.

"Dari lima usulan, diperoleh tiga program studi yang meraih hibah PKKM Kampus Merdeka Merdeka Belajar," kata Prof. Suharso.

Rincinya meliputi Prodi Agribisnis Fakultas Pertanian mendapat Rp1,2 miliar, Prodi Kimia FMIPA Rp1,2 miliar, dan Prodi Teknik Elektro Fakultas Teknik Rp1,5 miliar.


Prof. Suharso mengatakan, sistematika untuk mengimplementasikan PKKM tidak berbeda jauh dengan apa yang dilakukan perguruan tinggi dalam memenuhi standar Indikator Kinerja Utama.

"Diperlukan koordinasi terstruktur untuk melakukan upaya maksimal dan penyerapan anggaran dalam mengeksekusi kegiatan," terangnya.

Ia juga mengingatkan kepada semua peserta untuk mengetahui konsekuensi bagi perguruan tinggi yang gagal melakukan penyerapan anggaran dan mengeksekusi kegiatan.

Hal itu terbukti pada beberapa program studi di perguruan tinggi yang di-blacklist saat pengusulan Program Kompetisi Kampus Merdeka selanjutnya.

"Pengelolaan PKKM akan dititipkan kepada LP3M. Maka kita perlu mendengarkan gambaran dari penanggung jawab PKKM Unila, baik dari tim penyusun proposal maupun kepala biro agar semua bisa paham,” ujarnya.

Penanggung jawab PKKM sekaligus Sekretaris LP3M Unila Prof. Dr. Buhani, M.Si., menambahkan, Unila patut bersyukur atas diraihnya pendanaan tiga prodi ini. Apa yang akan dilakukan ke depan di antaranya monitoring-evaluasi dan visitasi.

"Pihak kami secara penuh akan mematuhi dan menjalankan apa yang menjadi saran pimpinan,” ungkap Prof. Buhani.

Kegiatan PKKM meliputi hal yang sangat kompleks, sehingga perlu kerja sama secara utuh dari berbagai pihak. Pihaknya juga sudah mengusulkan suatu struktur organisasi yang dapat diisi dan diharapkan membantu LP3M. (Rls)


Video KUPAS TV : Proyek Ribuan Hektar di Lampung Selatan Terbengkalai