• Jumat, 25 Oktober 2024

FSB ke-8 Resmi Dibuka, Pemkab Lambar Ingin Topeng Sekura Go Internasional

Minggu, 10 Juli 2022 - 22.40 WIB
196

Kepala Disporapar Lambar Nukman saat menyampaikan laporannya pada pembukaan FSB ke-8 di Lapangan Merdeka, Kelurahan Pasar Liwa, Kecamatan Balik Bukit, Minggu (10/7/2022). Foto: Echa/kupastuntas.co

Kupastuntas.co,  Lampung Barat - Pemerintah Kabupaten Lampung Barat (Lambar) melalui Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Lampung Barat targetkan budaya 'Topeng Sekura' yang menjadi ikon budaya bangsa sekala bekhak agar Go Internasional pada tahun 2024 mendatang.

Setelah dua tahun ditiadakan Festival Sekala Bekhak (FSB) yang menjadi festival kebudayaan tahunan di Bumi Beguai Jejama Sai Betik itu resmi digelar, di Lapangan Merdeka, Kelurahan Pasar Liwa, Kecamatan Balik Bukit, Minggu (10/7/2022) malam.

Pembukaan Kharisma Event Nusantara FSB ke-8 tersebut diawali dengan penampilan beberapa peserta lomba orkes gambus dari berbagai Pekon (Desa) di Kabupaten setempat, kemudian penampilan seni tari sembah batin dari sanggar setiwang.

Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Lampung Barat, Nukman menyampaikan, tujuan diselenggarakannya ajang tahunan tersebut untuk menggali, melestarikan dan mempromosikan seni budaya dan adat istiadat di Bumi Sekala Bekhak.


"Sehingga harapan kita kegiatan ini akan berdampak pada meningkatnya kunjungan wisatawan yang secara otomatis akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Lampung Barat," kata Nukman.

Festival Sekala Bekhak yang mengusung tema 'Sekura The Mask Of Nation' itu juga sekaligus mengenalkan Sekura sebagai maskot nasional dari Lampung Barat yang sudah ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda oleh kementerian Pendidikan dan kebudayaan.

"Sekura merupakan topeng bangsa sekala bekhak, dan tim kurator meminta agar sekura menjadi Ikon Festival Sekala Bekhak tahun ini karena sekura sudah go nasional, dan target kita dua tahun kedepan sekura ini akan go internasional," jelas Nukman.

Ia juga berharap sekura akan sejajar dengan topeng-topeng lainnya yang ada di nusantara dan mancanegara yang mengagungkan kebudayaan topeng, seperti Thailand Vietnam, Filipina, Polandia, Spanyol dan Malaysia. (*)