Kupastuntas.co, Lampung Barat - Mengantisipasi terjadinya penyebaran Covid-19 jelang Idul Adha, personil gabungan yang teridiri dari jajaran Polres Lampung Barat, Koramil, Puskesmas, Pol-PP serta Kelurahan Sekincau menggelar operasi yustisi protokol kesehatan di Pasar Sekincau, Kecamatan Sekincau.

Kegiatan tersebut di pimpin langsung oleh Kapolsek Sekincau Kompol Sukimanto yang dimulai sejak pukul 07:00 pagi ini, dalam operasi yustisi tersebut setidaknya ada sebanyak 350 orang mendapat teguran dari tim gabungan karena tidak mengenakan masker dalam melakukan aktifitas ditempat keramaian.

"Seperti yang kita ketahui bahwa saat ini Covid-19 masih ada di sekitar kita jadi kita harus tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat, terlebih banyak varian covid-19 yang telah muncul oleh sebab itu jangan sampai penyebaran virus itu masuk ke Kabupaten Lampung Barat ini," jelas Kompol Sukimanto, Sabtu (9/7/2022).

Oleh sebab itu dalam kegiatan tersebut pihaknya memberikan himbauan kepada pengunjung pasar ataupun penjual dan pembeli untuk selalu menggunakan masker dan menjaga jarak, dan untuk masyarakat yang telah menerapkan protokol kesehatan harus tetap menerapkan pola hidup sehat untuk mencegah penyebaran Covid-19.

"Kita juga membagikan masker kepada masyarakat, agar dalam menjalankan aktifitas tetap menerapkan protokol kesehatan, yang telah kita bagikan ada sebanyak 300 masker, sehingga harapan kita kesadaran masyarakat untuk tetap menerapkan 5M tetap harus di perhatikan," kata Kompol Sukimanto.

Sebab dia menilai kesadaran masyarakat untuk menerapkan protokol secara ketat kini sudah berkurang, sehingga perlu di tingkatkan lagi kewaspadaan dalam melindungi diri dari paparan pandemi Covid-19 yang selama ini telah banyak merenggut nyawa masyarakat di seluruh dunia khususnya di Indonesia.

"Kita berharap kedepan kesadaran masyarakat untuk menerapkan prokes kembali ditingkatkan, harus bisa mengedukasi masyarakat agar senantiasa menjaga jarak, mengenakan masker, menghindari Kerumunan, Mencuci Tangan, dan mengurangi mobilitas," tutupnya. (*)