• Rabu, 23 Juli 2025

Uang Dialirkan ke Cryptocurrency Bitcoin, Begini Modus Operandi Pelaku Skimming Bank Lampung

Jumat, 08 Juli 2022 - 10.29 WIB
259

Dirkrimsus Polda Lampung, Kombes Pol Arie Rachman Nafarin. Foto: Dok Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pelaku skimming Bank Lampung ternyata mencetak kartu ATM palsu untuk mencairkan dana yang diperolehnya dan juga mengalirkan dana tersebut ke Cryptocurrency Bitcoin.

Dirkrimsus Polda Lampung, Kombes Pol Arie Rachman Nafarin mengatakan sudah mendapatkan perkembangan terkait penyelidikan kasus skimming yang dialami Bank Lampung.

"Kita sudah mendapatkan lokasi (ATM) tempat pencairan pelaku. Sebagian uang diambil pelaku secara cash, sebagian lagi tidak bisa diambil karena ada batasan limit pada kartu ATM," katanya, Jumat (8/7/2022).

Arie menjelaskan berdasarkan hasil penyelidikan ternyata pelaku bisa mencetak sebuah kartu ATM palsu sehingga bisa mengambil uang secara cash.

"Pelaku mencetak kartu ATM palsu dengan data yang diambil dari alat skimming itu," ujarnya.

Ia juga menjelaskan sebagian uang pelaku yang tersisa dan tak bisa diambil ternyata dialirkan ke Cryptocurrency Bitcoin.

"Kita sudah melacak sisa aliran dana pelaku ternyata uang itu di transfer ke cryptocurrency sejenis bitcoin karena tidak mempunyai limit atau tidak terbatas berbeda dengan ATM," jelasnya.

Pihaknya pun saat ini sedang berkoordinasi dengan pengelola Cryptocurrency Bitcoin untuk mendapatkan keterangan penyelidikan.

"Sekarang kita lagi mengambil keterangan terkait pengelola bitcoin cryptocurrency itu untuk melacak darimana si pelaku mengambil," ucapnya.

Arie menambahkan sudah menemukan dua titik lokasi ATM Bank Lampung yang digunakan pelaku untuk melakukan aksinya, dimana lokasi tersebut sangat minim pengawasan. "Iya hanya dua tempat saja, kamera CCTV nya kurang dan lingkungan sekitar juga yang sepi," pungkasnya.

Sebelumnya, 47 nasabah Bank Lampung menjadi korban skimming dengan total kerugian mencapai miliaran rupiah. Kerugian setiap nasabah bervariasi, mulai dari Rp 15 juta hingga Rp 300 juta. (*)

Video KUPAS TV : Beri Kado HUT Metro | Warga Timbun Lubang Jalan Budi Utomo