Jelang Idul Adha, Pemkab Lampura Bersama Tim Sidak Pasar, Begini Hasilnya

Asisten III Bidang Administrasi Umum Pemerintah Kabupaten Lampung Utara Sofyan, saat berbincang-bincang dengan salah satu pedagang di Pasar Sentral Kotabumi. Foto: Yudha/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Lampung Utara - Asisten III Bidang Administrasi Umum Pemerintah Kabupaten Lampung Utara Sofyan, bersama dengan Kadis Perdagangan Hendri, Kadis Pertanian Wahab, Bulog, Dandim 0412 Lampung Utara Letkol Inf Andi Sultan, Kapolres Lampung Utara AKBP Kurniawan Ismail, beserta jajaran melakukan inspeksi mendadak (Sidak), ketersedian stok dan harga kebutuhan pokok di Pasar Sentral dan Pasar Kotabumi.
Berdasarkan pantauan Kupastuntas.co, Asisten III beserta jajaran melakukan sidak dengan mulai mendatangi pedagang cabai, ayam, daging dan beras, pukul 08.50 di pasar Sentral, dan berlanjut ke pasar Kotabumi pada pukul 09.30 dan selesai pada pukul 10.15 WIB.
"Kita
melakukan pengecekan secara langsung di pasar Sentral dan pasar Kotabumi,
ketersediaan beras aman alhamdulillah, cuma ada sedikit masalah untuk stok
cabai yang terlihat sedikit," kata Sofyan, saat melakukan sidak Jum'at,
(8/7/2022).
Sofyan menerangkan,
ketersedian cabai yang terlihat sedikit disebabkan oleh pedagang yang tidak
ingin ambil resiko dengan memperbanyak stok.
"Para pedagang
cabai menyetok sedikit itu agar mereka tidak merugi ataupun bisa busuk nantinya
kalau stok banyak, dan untuk harga cabai di pasar Sentral dan pasar Kotabumi
sama yaitu Rp120.000/Kg," jelas Sofyan.
"Dan juga
kalau seandainya stok cabai dari Lampung Barat habis, nanti kita akan
mendapatkan pasokan dari Kota Metro dan Lampung Selatan, sehingga insyaAllah
dengan adanya mekanisme ini kita akan terhindar dari kelangkaan cabai,"
sambungnya.
Sofyan juga
mengatakan, harga daging di pasar Sentral dan pasar Kotabumi seharga
Rp150.000/Kg untuk daging kualitas super, sedangkan daging dengan kualitas
standar seharga Rp140.000/Kg.
"Kalau harga
daging kenapa bisa naik, itu karena memang dari perusahaan memang sudah naik
menjelang idul adha ini," tandasnya.
"Kalau untuk
harga minyak goreng berkisaran Rp14.000/liter, ada juga yang seharga Rp15.000
itu karena menggunkaan timbangan, selain itu juga ditemukan tidak semua pedagang
menggunakan aplikasi pedulilindungi, hal ini akan terus kita himbau kepada
pedagang melalui Dinas Perdagangan," tandasnya.
Kapolres Lampung
Utara AKBP Kurniawan Ismail, juga menekankan kepada kepada para pedagang dan
pengunjung pasar untuk tetap menjaga protokol kesehatan.
"Kita
menghimbau kepada seluruh masyarakat yang bepergian termasuk juga para pedagang
untuk tetap menggunkan masker, dikarenakan saat ini di Jakarta sudah mulai ada
lonjakan kasus covid," tutur Kapolres Lampura. (*)
Berita Lainnya
-
Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan di Sungai Perkebunan Kopi Tanjung Baru Lampura
Selasa, 15 Juli 2025 -
Mantan Kades Sekipi Lampura Jadi Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Dana Desa, Negara Rugi Rp 434 Juta
Selasa, 15 Juli 2025 -
DLH Tutup Sementara Operasional Pabrik Singkong PT SIP di Lampung Utara
Kamis, 10 Juli 2025 -
Pemdes Negara Agung Gelar Rembuk Stunting, Kades Minta Bidan Desa Aktif di Desa
Rabu, 02 Juli 2025