• Rabu, 23 Juli 2025

Antisipasi Bahan Berbahaya, Tim Jejaring Keamanan Pangan Lampung Sidak Pasar Tradisional

Jumat, 08 Juli 2022 - 13.37 WIB
91

Tim Koordinasi Jejaring Keamanan Pangan Daerah Provinsi Lampung saat melakukan sidak di Pasar Kangkung dan Pasar Gudang Lelang, Jum'at (8/7/2022). Foto: Ria/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Tim Koordinasi Jejaring Keamanan Pangan Daerah Provinsi Lampung, melakukan inspeksi mendadak (sidak) di dua pasar tradisional yaitu Pasar Kangkung dan Pasar Gudang Lelang, Jum'at (8/7/2022).

Kepala Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan pada Dinas KPTPH Provinsi Lampung, Amalia Rizkiyanti, mengungkapkan jika hal tersebut dilakukan guna memastikan bahan pangan yang akan diperjualbelikan aman untuk dikonsumsi oleh masyarakat.

"Sidak ini kami lakukan sebagai salah satu upaya untuk mencegah peredaran makanan yang mengandung bahan berbahaya jika dikonsumsi oleh masyarakat terutama jelang Hari Raya Idul Adha 2022," kata dia saat dimintai keterangan.

Amalia mengungkapkan jika dalam sidak tersebut pihaknya mengambil dan menguji sampel bahan makanan yang berasal dari pangan segar seperti tumbuhan-tumbuhan dan juga hewan.

"Kita juga tadi mengambil sampel beberapa produk dari pangan segar asal tumbuhan dan hewan, yaitu sampel buah-buahan, sayuran, pangan olahan, ikan dan daging. Alhamdulillah semua negatif atau tidak mengandung residu formalin," jelasnya.

Dikonfirmasi terpisah Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemprov Lampung Kusnardi, menerangkan jika pihaknya terus koordinasi dengan tim guna melakukan sidak ketahanan pangan dan sebagai upaya pengawasan.

"Menjelang Idhul Adha kita harus memastikan keamanan pangan. Jangan sampai ada pihak yang memanfaatkan karena ada peningkatan permintaan, jadi ada barang yang kadaluarsa atau tak layak justru dijual ke masyarakat," katanya.

Kusnardi menerangkan jika stok kebutuhan pangan dalam kondisi aman. Namun ada beberapa komoditas yang masih mengalami kenaikan harga seperti cabai merah dan bawang merah.

"Masih ada beberapa komoditas yang harganya masih tinggi. Dan ini kita tidak bisa berbuat banyak karena memang cabai merah dan bawang merah tidak ada HET. Namun secara keseluruhan untuk stok dipastikan aman," tutupnya. (*)