Kabar Baik, Petani Tanggamus Sudah Bisa Menikmati Manfaat e-KPB

Bupati Tanggamus, Dewi Handajani, saat peluncurang e-KPB di aula terbuka Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura, Rabu (22/6/2022). Foto: Sayuti/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Tanggamus - Implementasi penerapan elektronik Kartu Petani Berjaya (e-KPB) di Kabupaten Tanggamus, diluncurkan Bupati Tanggamus, Dewi Handajani, di aula terbuka Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura, Rabu (22/6/2022).
Bupati Tanggamus Dewi mengatakan, dengan diluncurkannya penerapan E-KPB, para petani yang tersebar di 20 kecamatan se-Kabupaten Tanggamus dan tergabung dalam kelompok tani (Poktan) serta memiliki rencana dasar kebutuhan kelompok atau RDKK bisa menikmati sejumlah manfaat.
Kartu Petani Berjaya ini adalah program Gubernur Lampung, Arinal Junaidi yang bertujuan untuk meningkatkan pendapatan petani menuju kesejahteraan melalui upaya penyelesaian permasalahan secara terstruktur, sistematis dan terintegrasi melalui pemanfaatan teknologi informasi.
Program itu menghubungkan semua kepentingan pertanian dengan tujuan mencapai kesejahteraan petani dan semua pihak yang terlibat dalam proses pertanian secara bersama-sama, berupaya menjaga ketersediaan pupuk bersubsidi, benih dan bibit, penanganan pasca panen, pendampingan budidaya ketersediaan teknologi pertanian, permodalan manajemen risiko usaha tani dan sebagainya.
"Dengan program Kartu Petani Berjaya, ini adalah bentuk komitmen kita semua mendukung sektor pertanian," kata Dewi Handajani, dalam sambutannya.
Sektor pertanian adalah sektor sangat krusial. Oleh karenanya menjadi tugas dan tanggung jawab pemerintah memiliki program-program dan kebijakan-kebijakan yang mendukung sektor pertanian perkebunan dan yang lain-lainnya, dan ini harus bisa menjadi skala prioritas.
Dewi mengucapkan terimakasih kepada Gubernur Lampung dengan program Kartu Petani Berjaya, yang menurutnya menjadi salah satu solusi terhadap apa yang dialami petani selama ini. Seperti pupuk, bibit, benih, permodalan, pemasaran dan sebagainya.
"Masalah pupuk misalnya yang selalu dikeluhkan petani. Pupuk ini sangat penting untuk tanaman padi atau pun tanaman lainnya, dan ini akan berdampak pada kesejahteraan petani," ucap Dewi.
Diakui Dewi, potensi sumber daya alam, tanah yang subur, air yang berlimpah yang ada di Kabupaten Tanggamus, belum berdampak lurus dengan kesejahteraan petaninya yang merupakan mata pencaharian sebagian besar masyarakat Tanggamus.
Maka melalui KPB ini yang programnya sangat banyak sekali, tidak hanya masalah pupuk, tetapi permasalahan dari hulu ke hilir.
"Di KPB ini ada program asuransi dan juga beasiswa. Ini sangat luar biasa, kita harapkan ini dapat menjadi jawaban dari segala permasalahan petani, khususnya di Kabupaten Tanggamus," kata dia.
Hadir dalam kegiatan tersebut Asisten II Ekonomi Pembangunan Provinsi Lampung, Kusnardi; Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Tanggamus, Catur Agus Dewanto; Asisten II Setdakab Tanggamus, Sukisno. (*)
Video KUPAS TV : Jalan Rusak di Pasar Basah Kota Metro
Berita Lainnya
-
Belum Dibayar Empat Bulan, PHL dan Pegawai RSUD Batin Mangunang Tanggamus Mengeluh
Sabtu, 03 Mei 2025 -
Pelayanan RSUDBM Tanggamus Tuai Keluhan, Bupati Janji Benahi dalam Tiga Bulan
Jumat, 02 Mei 2025 -
Pasca Kasus Korupsi, Warga Curhat Pelayanan Buruk RSUD Batin Mangunang Tanggamus: Perawat dan Dokter Jutek
Jumat, 25 April 2025 -
Mantan Direktur RSUD Batin Mangunang dan Penyedia Alkes Ditetapkan Tersangka Korupsi
Kamis, 24 April 2025