• Jumat, 25 Oktober 2024

Korban Longsor di Kota Besi Lambar Belum Terima Bantuan Apapun

Minggu, 19 Juni 2022 - 14.10 WIB
671

Imron (39) warga Pekon (Desa) Kota Besi korban bencana tanah longsor menitihkan air mata saat diwawancara, Minggu (19/6/2022). Echa/Kupastuntas.co.

Kupastuntas.co, Lampung Barat - Korban bencana tanah longsor di Pekon (Desa) Kota Besi, Kecamatan Batu Brak, Kabupaten Lampung Barat hingga hari ini belum menerima bantuan dalam jenis apapun dari pihak manapun. 

Padahal Imron beserta anak dan istrinya harus mengungsi dikarenakan rumah yang biasa ia tempati terkena longsor bagian belakang bahkan beberapa tiang penyangga rumah sudah bergeser dan lantai rumah sudah banyak yang retak.

Longsor yang terjadi sekitar pukul 01.00 WIB pada Sabtu pagi itu sontak menimbulkan kecemasan dihati Imron dan keluarga karena itu merupakan satu-satunya rumah tempat mereka tinggal.

"Kalau ditanya bantuan, hingga hari ini kami belum menerima bantuan dalam jenis apapun dan dari pihak manapun. Saat ini kami sudah mengungsi dirumah keluarga, jadi rumah ini sedang dikosongkan," ucap Imron, Minggu (19/6/222).

Dengan berlinang air mata, Imron menyampaikan harapannya agar pemerintah bisa membantu dan memberikan solusi terhadap apa yang ia alami saat ini sehingga longsor tidak merobohkan semua bangunan rumah miliknya.

Hari ini, Pemerintah Kabupaten Lampung Barat melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat datang meninjau lokasi setelah pagi tadi menerima laporan adanya longsor.

Dari hasil pemeriksaan, kepala BPBD Lampung Barat, Padang Prio Utomo dilokasi mengatakan kerugian akibat dampak langsung bencana tersebut mencapai Rp30 Juta Rupiah.

"Tetapi jika bicara dampak, karena memang rumah ini tidak nyaman dan tidak layak untuk di huni, artinya dampak yang tidak langsung yang di akibatkan bencana ini sekitar Rp200 Juta lebih, dan secepatnya kita akan menyampaikan laporan secara utuh dan lengkap dengan pimpinan," jelasnya. (*)


Editor :