Pasca Kebakaran di SPBU Pasar Liwa, Antrean Panjang Terjadi di SPBU Desa Kembahang Lambar
Kupastuntas.co,
Lampung Barat - Pasca terjadinya insiden kebakaran di Stasiun Pengisian Bahan
Bakar Umum (SPBU) Kelurahan Pasar Liwa Kecamatan Balik Bukit beberapa hari yang
lalu, antrean panjang kendaraan terjadi di SPBU di Pekon (Desa) Kembahang,
Kecamatan Batu Brak.
Dari pantauan Kupastuntas.co
di lokasi, terlihat antrean kendaraan mencapai kurang lebih 200 meter. Antrean
di dominasi oleh kendaraan roda empat dan juga kendaraan roda dua yang akan mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite dan Pertamax.
Menumpuknya antrean
kendaraan di SPBU Pekon (Desa) Kembahang tersebut di akibatkan tutupnya SPBU Kelurahan Pasar Liwa pasca terjadinya insiden
kebakaran yang terjadi beberapa hari yang lalu, diduga karena percikan api yang
bersumber dari kendaraan roda dua yang sedang mengisi BBM.
Iyan, salah satu
pengendara mengungkapkan dirinya sudah mengantri sejak pukul 06:00 WIB, setiap
pagi dirinya memang kerap kali mengisi BBM di SPBU tersebut dan tidak mengalami
antrean, berbeda hal nya yang terjadi pada hari ini yang antreannya mencapai
ratusan meter.
"Saya hampir
setiap hari mengisi BBM disini dan biasanya tidak ada antrean sepanjang ini,
mungkin karena di SPBU Liwa masih ditutup sementara jadi pengendara datang
kesini semua untuk mendapatkan BBM," jelasnya, Rabu (14/6/2022).
Dari pantauan di SPBU Pasar
Liwa terlihat tidak ada aktivitas apapun, bahkan pintu masuk masih dipasangi
rantai pembatas sehingga kendaraan tidak bisa memasuki kawasan SPBU.
Rival salah satu warga
yang tinggal disekitaran Kelurahan Pasar Liwa mengungkapkan bahwa tutupnya SPBU
tersebut sudah terjadi dua hari terakhir dan kemungkinan karena masih tahap
perbaikan pada salah satu mesin pengisian yang ikut terbakar beberapa waktu
lalu.
"Setau saya sudah
dua hari ini tutup, kalau penyebab nya saya kurang tau, mungkin karena masih
ada perbaikan karena kan salah satu mesin pengisian ada yang ikut terbakar pas
kejadian," jelasnya.
Terpisah Pengawas SPBU
Pekon (Desa) Kembahang Iwal mengatakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat
terhadap BBM saat ini pihaknya tengah melakukan proses pengajuan penambahan
stok BBM ke PT. Pertamina.
"Saat ini kita
sedang proses pengajuan penambahan stok BBM untuk mencukupi kebutuhan
masyarakat kita belum bisa memastikan berapa yang akan kita dapat, namun hingga
hari ini kita masih memanfaatkan stok yang ada," katanya.
Setiap harinya Iwal
mengatakan pihaknya menerima kiriman Pertalite sebanyak 16.000 Liter, dan untuk
Pertamax 8000 Liter. "Tetapi untuk pertalite sendiri juga kadang-kadang
hanya 8.000 liter perhari," jelasnya.
Saat ini untuk
kebutuhan BBM masih tercukupi dengan ketersediaan yang ada, namun pihaknya
berharap kedepan penambahan stok BBM yang diajukan bisa di acc, sehingga
kebutuhan masyarakat terhadap BBM bisa terpenuhi.
Diketahui sebelumnya
pada hari Jumat (10/6/2022) lalu terjadi insiden kebakaran yang melibatkan satu
unit sepeda motor dan satu unit mesin pengisian bahan bakar minyak. Berdasarkan
keterangan api diduga berasal dari percikan api dari kendaraan bermotor yang
sedang mengisi bahan bakar.
Tidak ada korban jiwa
dalam peristiwa tersebut, sebab api berhasil di jinakkan oleh petugas bersama
masyarakat setempat sebelum merambat ke bagian SPBU lainnya.
Pengawas SPBU Pasar Liwa Dedi mengatakan saat ini memang dilakukan penutupan sementara menunggu perbaikan yang dilakukan terhadap mesin pengisian BBM yang mengalami kerusakan akibat kekabaran yang terjadi.
"Iya saat ini masih di tutup sementara menunggu perbaikan, mudah-mudahan minggu ini sudah mulai dilakukan perbaikan," singkatnya. (*)
Video KUPAS TV : Polisi Temukan Mobil Hilang, Dibawa Kabur dari Bandar Lampung ke Medan
Berita Lainnya
-
Menang Pilkada Lambar 2024, Parosil-Mad Hasnurin Programkan Sekolah Kopi Masuk Desa
Rabu, 23 Oktober 2024 -
Konflik Harimau dan Manusia di Lambar, Parosil Janji Beri Solusi Tegas dan Humanis
Rabu, 23 Oktober 2024 -
Penempatan ASN Hingga Pungli Disorot Panelis, Parosil Janji Hadirkan ASN Profesional Tanpa Pungli
Rabu, 23 Oktober 2024 -
Debat Perdana, Parosil - Mad Hasnurin Janjikan Pelayanan Ramah dan Murah Senyum Kepada Masyarakat
Rabu, 23 Oktober 2024