• Jumat, 25 Oktober 2024

WSL Krui Pro 2022 Diharapkan Mampu Tingkatkan Pariwisata

Rabu, 08 Juni 2022 - 15.44 WIB
160

Kadis Kominfotik Provinsi Lampung bersama Kabid Pengembangan dan Pemasaran Pariwisata saat memberikan keterangan.

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Di tengah kelesuan pariwisata akibat Pandemi Covid-19 dua tahun lalu, Pemerintah Provinsi Lampung kembali bersolek untuk menumbuhkan kembangkan kembali geliat pariwisata.


Penyelenggaraan Kejuaraan Surfing Internasional atau World Surfing League (WSL) yang digelar di Pantai Tanjung Setia pada 11 - 17 Juni mendatang diharapkan menjadi titik awal perkembangan kepariwisataan sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat. 


Kadis Kominfotik Provinsi Lampung, Ganjar Jationo menjelaskan, sejumlah persiapan ajang kejuaraan itu telah dilakukan dengan berkerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar) dan telah mencapai hampir 100 persen.


"Kejuaraan itu besar kemungkinan dapat dilaksanakan, mengingat Lampung telah masuk Zona aman Covid-19 dan koordinasi teknis tentang mekanisme pelaksanan WSL yang ikuti 17 Negara dengan 218 peserta dengan standar prokes yang ketat," jelas Ganjar saat konferensi pers di Aula Aston Hotel, Selasa (08/06/2021).


Sementara untuk memastikan keamanan pelaksanaan kejuaraan bergengsi tersebut, Kepolisian Daerah (Polda) Lampung siap menerjunkan 207 personel Polri.


"Pengamanan akan dimulai sejak kedatangan di Bandara sampai tujuan, dengan 207 personel Polri yang akan berjaga selama 24 jam secara estafet" jelas Kombes Pol. Zahwani Pandra Arsyad selaku Kabid Humas Polda Lampung.


Selain itu, lanjut Pandra kesiapan pengamanan seperti 2 unit helikopter hingga tim Gegana disiapkan untuk mengantisipasi gangguan keamanan.


"Untuk pengamanan peserta lomba di laut tim kepolisian bekerjasama dengan Basarnas, TNI AL dan  Polairud, serta bagi masyarakat yang menemukan ada indikasi mencurigakan diharap menghubungi call center 110," tandasnya.


Terkait dengan kesiapan penginapan di Pesibar , Kabid Pengembangan dan Pemasaran Pariwisata Provinsi Lampung, Melly Ayunda masih cukup dengan harga normal.


"Untuk tarif penginapan masih normal seperti biasa sedangkan produk UMKM yang akan dihadirkan pada pelaksanaan kejuaraan fokus pada produksi lokal setempat," kata Melly. (*)

Editor :