Angka Stunting di Lampung Ditargetkan Turun Jadi 15 Persen Tahun Ini
Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim didampingi Kadis Kesehatan Reihana saat dimintai keterangan, Selasa (24/5/2022). Foto:Ria/kupastuntas.co.
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung menargetkan untuk menekan angka stunting menjadi 15 persen ditahun 2022 ini.
Hal tersebut diungkapkan oleh Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim, saat dimintai keterangan usai menghadiri kegiatan Penilaian Kinerja Aksi Konvergensi Penurunan Stunting 2022 di Swissbel Hotel, Selasa (24/5/2022).
"Tahun lalu angka stunting kita 18,5 persen dan ini capaian yang bagus karena tahun 2018 kita berada diangka 26 persen. Tahun ini kita targetkan turun sampai angka 15 persen," katanya.
Menurutnya, dalam rangka menurunkan angka stunting tersebut diperlukan kolaborasi antara Pemerintah Provinsi Lampung beserta kabupaten/kota dan juga Oraganisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
"Dinas Perkim, PUPR, Dinas Kesehatan hingga Bapedda semua harus terlibat. Karena memang masih ditemukan warga yang buang air besar sembarangan. Ini perlu jadi perhatian karena berpengaruh terhadap kesehatan juga," imbuhnya.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Reihana, mengungkapkan jika dalam penyelesaian stunting pihaknya lebih fokus terhadap kesehatan ibu di 1000 hari pertama kehidupan.
"Mulai dari ibunya sudah kita intervensi untuk gizinya. bahkan remaja yang sedang haid harus minum tablet tambah darah. karena hemoglobin yang rendah itu bisa membuat pendarahan," katanya.
Menurutnya, terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi tingginya angka stunting seperti riwayat ibu hamil yang menderita berbagai penyakit seperti anemia, kurang TTD, malaria hingga kecacingan.
"Kemudian ada juga pola asuh dari dilahirkan hingga anak berusia 2 tahun maka harus inisiasi menyusu dini atau IMD ASI Eksklusif 0 sampai dengan 6 bulan serta pemberian MP-ASI setelah 6 bulan, dan melanjutkan pemberian ASI sampai anak usia 2 tahun," tutupnya. (*)
Berita Lainnya
-
Klasika Lampung Tolak Gelar Pahlawan untuk Soeharto
Selasa, 11 November 2025 -
Jembatan di Rajabasa Makan Badan Sungai, DPRD Bandar Lampung Bakal Panggil Dinas PU
Selasa, 11 November 2025 -
[TIDAK UNTUK DITIRU] Pelajar SMK di Bandar Lampung Ditangkap Diduga Perkosa Teman di Toilet Sekolah
Selasa, 11 November 2025 -
Diberi Waktu Sebulan, BGN Ancam Tutup Dapur MBG Tak Punya Sertifikat Higiene
Selasa, 11 November 2025
- Penulis : Siti Khoiriah
- Editor :
Berita Lainnya
-
Selasa, 11 November 2025Klasika Lampung Tolak Gelar Pahlawan untuk Soeharto
-
Selasa, 11 November 2025Jembatan di Rajabasa Makan Badan Sungai, DPRD Bandar Lampung Bakal Panggil Dinas PU
-
Selasa, 11 November 2025[TIDAK UNTUK DITIRU] Pelajar SMK di Bandar Lampung Ditangkap Diduga Perkosa Teman di Toilet Sekolah
-
Selasa, 11 November 2025Diberi Waktu Sebulan, BGN Ancam Tutup Dapur MBG Tak Punya Sertifikat Higiene









