BPN: 236.817 Bidang Tanah di Lampung Tengah Belum Terdaftar
Kupastuntas.co, Lampung
Tengah - Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional/ATR Lampung Tengah
mencanangkan zona integritas internalisasi dan eksternalisasi menuju Wilayah
Bebas dari Korupsi (WBK) serta Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM), selain
itu BPN juga menyerahkan 111 bidang sertifikat tanah aset
Pemkab Lamteng. Senin (23/5/22).
Kepala Kanwil BPN/ATR
Lamteng Albert Muntari menyatakan guna mewujudkan WBK dan WBBM harus dibuktikan
dengan keseriusan dan komitmen semua jajaran internal dan eksternal.
"Supaya tercapai,
saya berharap semua jajaran internal dan eksternal membuktikan keseriusan dan
komitmen menuju WBK dan WBBM. Mudah-mudahan WBK dan WBBM bisa tercapai,"
katanya.
Albert Muntari menjelaskan,
Kantor Pertanahan Kabupaten Lampung Tengah sejak tahun 2017 sudah menerbitkan
sertipikat Hak Atas Tanah sebanyak 116.000 melalui proyek Pendaftaran Tanah
Sistematis Lengkap (PTSL).
Lampung Tengah selalu
mendapatkan target pertahun yang cukup banyak hampir diatas 20.000 bidang
pertahun dan selalu dapat diselesaikan secara baik dan tepat waktu.
"Bahkan Kantor
Pertanahan Kabupaten Lampung Tengah di Tahun 2021, mendapatkan penghargaan dari
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN sebagai Kantor Pertanahan dengan
Predikat Pelaksanaan PTSL Terbaik tahun 2021, pada saat Rakernas bulan maret
2022, capaian ini merupakan hasil kerjasama dan koordinasi yang maksimal,"
kata Albert .
Adapun total jumlah
bidang tanah yang ada di Kabupaten Lampung Tengah sebanyak 640.658 bidang, yang
baru terdaftar sebanyak 403.841 bidang sedang yang belum terdaftar sebanyak
236.817 bidang.
Sedangkan Kepala BPN/ATR
Lampung, Dadat Dariatna menyatakan sebagai instansi pelayanan tentu semua
berharap pelayanannya semakin baik, cepat, jelas, dan bermanfaat bagi
masyarakat.
"Untuk mewujudkan
ini, semua bisa dicapai bila kepala BPN beserta jajarannya serta pemerintah
daerah dan instansi lain bisa bersinergi dengan baik. Aparat penegak hukum juga
perlu ikut melakukan pengawasan. Saya optimistis semua Forkopimda Lamteng
mendukung kegiatan ini. Insya Allah, WBM dan WBBM bisa terwujud. Sekali lagi,
mohon dukungan dan doanya," katanya.
Dadat juga memaparkan
beberapa kendala sertifikat tanah belum selesai.
"Kalau masalah aset
biasnya data yuridis peralihan penanggung jawab sehingga belum bisa
diselesaikan. Begitu juga masalah sertifikat tanah wakaf yang biasanya
diucapkan secara lisan dan tidak tertulis. Ini biasanya jadi kendala. Tanah
rumah ibadah juga bisa disertifikat.
“Pada 2025, Pak Presiden
Jokowi berharap semua tanah telah bersertifikat. Redistribusi tanah/landform
juga perlu peran serta pemerintah daerah," tegasnya.
Bupati Lamteng Musa
Ahmad mengapresiasi apa yang dilakukan BPN.
"Mewujudkan WBK dan
WBBM membutuhkan komitmen dan kesungguhan. Insya Allah pemda mendukung
apa yang dilakukan BPN. Kita sederhanakan birokrasi. Masalah Perbup penghapusan
BPHTB dan permintaan kendaraan untuk menunjang kinerja, Insya Allah dua-duanya
dikabulkan," katanya.
Musa Ahmad menyatakan
apa yang dicanangkan BPN ini sudah ditunggu-tunggu masyarakat. "Pemerintah
daerah juga sudah lama berusaha mewujudkan pelayanan yang baik untuk
masyarakat. Mempermudah masyarakat, memotong rantai birokrasi. Lewat program
Bunga Kampung yang dilakukan untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarkat.
Semoga BPN juga bisa ikut dalam program yang lita laksanakan," ujarnya.
Terkait sertifikat 111 bidang tanah aset Pemkab Lamteng, Musa mengucapkan terima kasih banyak. "Saya juga berharap hingga akhir masa jabatan saya, tidak perlu 100 persen. Maksimal 95 persen aset Pemkab Lamteng telah bersertifikat semua. Saya minta kepada Pak Sekda menindaklanjutinya," ungkapnya. (*)
Video KUPAS TV : Buruh Di Palas Lamsel Tega Setubuhi Bocah 5 Tahun
Berita Lainnya
-
Polisi Tangkap IRT Penampung Motor Curian Milik Anggota Polri di Lampung Tengah
Jumat, 01 November 2024 -
Usai Gelapkan Motor Tetangga, Pelajar di Lamteng Ditangkap Kasus Pencurian
Kamis, 31 Oktober 2024 -
Gelar Pesta Rakyat, Warga Lampung Tengah Sepakat Dukung Ardjuno di Pilgub Lampung 2024
Selasa, 29 Oktober 2024 -
Pengusaha Apresiasi Arinal Djunaidi Mampu Jaga Stabilitas Harga Singkong Saat Pimpin Lampung
Selasa, 29 Oktober 2024