• Kamis, 24 Oktober 2024

Antisipasi Rabies, Disbunnak Lambar Vaksinasi Ratusan Hewan Peliharaan

Senin, 23 Mei 2022 - 13.11 WIB
97

Disbunnak Lambar saat menggelar layanan Klinik Hewan Keliling gratis bagi masyarakat diwilayah setempat. Foto: Echa/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Lampung Barat - Untuk mencegah penularan rabies Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Lampung Barat melakukan vaksinasi terhadap ratusan hewan peliharaan di wilayah setempat.

Kepala Disbunnak Lambar Yudha Setiawan melalui Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Ma'arif mengatakan dalam memaksimalkan pemberian vaksinasi rabies terhadap hewan peliharaan pihaknya membuka Klinik Hewan Keliling (KHK).

KHK yang dilakukan tersebut diantaranya dilakukan pada saat proses pelantikan peratin terpilih beberapa waktu lalu, setiap hari pihaknya selalu menghadirkan pelayanan KHK gratis untuk masyarakat baik untuk vaksinasi rabies ataupun lainnya.

"Selain itu kita juga membuka pelayanan di kantor Disbunnak Lambar sehingga tidak hanya jemput bola, kita juga memaksimalkan pelayanan di fasilitas yang ada di lingkungan Kantor Disbunnak," kata Ma'arif saat di kunjungi diruang kerjanya, Senin (23/5/2022).

Antusias masyarakat dalam memanfaatkan klinik hewan gratis tersebut cukup tinggi, terbukti dengan banyak nya masyarakat yang datang untuk melakukan vaksinasi dan pemeriksaan kesehatan hewan pada saat proses pelantikan peratin beberapa waktu lalu.

Pihaknya telah melayani sebanyak 432 ekor hewan rincian nya sebanyak 213 ekor diberikan vaksinasi rabies, dan 219 ekor diberikan pelayanan pengobatan hewan, masing-masing di dominasi oleh kucing.

"Untuk pelayanan vaksinasi rabies kucing sebanyak 164 ekor dan anjing 49 ekor, sedangkan untuk pengobatan hewan Kucing sebanyak 112 ekor, kambing 65 ekor, anjing 22 ekor, sapi 13 ekor, dan kelinci sebanyak 7 ekor," tambahnya.

Terkait penyakit mulut dan kuku yang kini menyerang hewan ternak, Ma'arif mengatakan hingga kini belum ditemukan adanya hewan ternak yang mengalami penyakit menular tersebut.

"Alhamdulilah hingga saat ini belum kita temukan adanya hewan ternak yang menderita penyakit mulut dan kuku," pungkasnya. (*)