• Kamis, 24 Oktober 2024

Memasuki Panen Raya, Harga Kopi di Lambar Naik

Selasa, 17 Mei 2022 - 13.07 WIB
1k

Kopi Lampung Barat. Foto: Ist.

Kupastuntas.co, Lampung Barat - Memasuki musim panen raya, petani komoditas tanaman kopi di Lampung Barat (Lambar) bisa tersenyum sumringah. Pasalnya harga kopi di Kabupaten setempat naik mencapai Rp23.000-26.000 per Kilogram (Kg).

Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Lampung Barat, Yudha Setiawan, melalui Kepala Bidang (Kabid) Perkebunan, Sumarlin mengatakan, kenaikan harga komoditas kopi terjadi sejak Oktober 2021 lalu.

"Untuk harga kopi asalan di tingkat petani berkisar di Rp23.000, sedangkan untuk basis great 4A harganya berkisar di Rp26.000, tergantung dari kualitas kopi yang dihasilkan oleh masing-masing petani," ujar Sumarlin, Selasa (17/5/2022).

Sumarlin juga mengatakan, rata-rata pada tingkat petani kopi yang dijual merupakan jenis kopi great 5, dimana tidak lagi dilakukan penyortiran antara kopi dengan kualitas yang bagus dengan kualitas yang sedang.

"Namun ketika greatnya lebih tinggi dari basis harga yang diberikan pun bisa mencapai Rp27.000 atau lebih, kembali lagi ke kualitas dari pada masing-masing kopi yang akan di jual karena setiap petani kualitas nya pasti berbeda-beda," terangnya


Untuk di tingkat penjual atau pengepul Sumarlin mengatakan biasanya masing-masing perusahaan memiliki kriteria kualitasnya masing-masing, misalnya Nestle hanya membeli great 4 ke bawah, LDC biasanya great 4B ke bawah sehingga ada kriterianya masing-masing.

"Pada tahun 2018-2021 bulan Agustus harga Kopi di Lambar cenderung Flat berkisar di antara Rp18.000-20.000, artinya naik tetapi naik turun nya sedikit, ini yang unik sedangkan dari oktober tahun 2021 lalu terus mengalami kenaikan hingga hari ini," jelasnya.

Lampung Barat memiliki lahan Kopi seluas 53000 Hektare, idealnya dalam 1 batang kopi bisa menghasilkan sebanyak 1 Kg Kopi, sedangkan untuk satu hektare bisa ditanami sekitar 2000-2500 batang kopi.

Untuk satu hektare rata-rata jika manajemen perawatannya bagus bisa menghasilkan sebanyak 1-2 ton perhektare, sehingga manajemen perawatan juga akan menentukan kualitas dan hasil produksi kopi saat panen.

"Puncak panen raya kopi di Lampung Barat diperkirakan akan terjadi pada Agustus-Sepetember mendatang, sebab saat ini masa panen masing-masing kebun atau wilayah berbeda-beda sehingga di prediksi puncak nya akan selesai pada bulan tersebut," tutupnya. (*)


Video KUPAS TV : GANDENG POLRES | 500 PAKET TAKJIL DIBAGIKAN DPC PBB PRINGSEWU