• Kamis, 24 Oktober 2024

Dua Tahun Ditiadakan, Pesta Sekura di Lampung Barat Kembali Digelar

Selasa, 03 Mei 2022 - 12.57 WIB
1.6k

Ribuan masyarakat di Kabupaten Lampung Barat saat memeriahkan gelaran pesta sekura, Selasa (3/35/2022). Foto: Echa/kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Lampung Barat - Setelah dua tahun lebih ditiadakan, hari ini Selasa (3/5/2022), ribuan masyarakat dari berbagai wilayah di Kabupaten Lampung Barat memadati dan memeriahkan gelaran pesta budaya sekura di Bumi Beguai Jejama Sai Betik.

Ribuan masyarakat tersebut mengenakan sekura (Topeng) yang menjadi ciri khas budaya tahunan saat hari raya idul fitri. Berbagai macam bentuk atribut seperti topeng dengan berbagai karakter dan ekspresi serta mengenakan pakaian yang meriah dan mencolok 

Ada dua macam jenis sekura yang biasanya di kenakan, yaitu sekura betik (Bagus) dan sekura kamak (Kotor). Sesuai dengan namanya sekura betik menggunakan kostum dan karakter topeng yang bersih terbuat dari kain panjang (Selindang Miwang) khas Lampung Barat.

Sedangkan sekura kamak mengenakan atribut topeng yang terbuat dari bahan kayu dengan bermacam karakter dan mengenakan pakaian seperti dari potongan karung, atau pun dari tumbuh-tumbahan alami yang diselimutkan ke bagian tubuh sekura yang menjadikan mereka lebih unik.

Secara definisi Pesta Budaya Sekura merupakan perayaan atau ungkapan kegembiraan masyarkat secara bersama-sama dengan bertopeng dan merubah penampilan sedemikian rupa yang sifatnya menghibur.

Tujuan utamanya adalah bersilaturahmi dengan puncaknya pada kegiatan panjat pinang atau yang lebih dikenal di Lambar dengan nama cakak buah oleh sekelompok sakura secara bergotong royong.

Selain itu gelaran pesta budaya sekura tersebut juga turut menampilkan berbagai kesenian serta perlombaan, seperti silat, nyambai (Berpantun), serta atraksi lain nya guna memeriahkan acara.

Hari ini terdapat 5 Pekon (Desa) yang menyelenggarakan Pesta Budaya Sekura, yaitu Pekon Sukabumi Kecamatan Batu Brak, Pekon Kenali Kecamatan Belalau, Pekon Way Mengaku, Padang Dalom Kecamatan Balik Bukit, dan Pekon Muara Jaya ll Kecamatan Kebun Tebu.

Seperti halnya di Pekon (Desa) Sukabumi, Kecamatan Batu Brak yang menggelar pesta budaya sekura, dari pantauan Kupastuntas.co di lapangan ribuan sekura berdatangan sejak pukul 09:00 WIB dengan menggunakan kendaraan roda dua bahkan roda empat.

Batang pisang, ranting pohon, serta jenis tumbuhan lain nya pun turut di bawa untuk 'Ngelimuk' atau mengotori tempat pesta budaya sekura tersebut digelar. Hal tersebut menjadi agenda wajib bagi sekura kamak setiap kali datang untuk memeriahkan gelaran pesta budaya tahunan tersebut.

Ronal salah satu sekura yang tergabung dalam rombongan Pekon (Desa) Kota Besi Bergerak (Kobes Bergerak) mengatakan setidaknya terdapat ratusan pasukan sekura dari pihak nya yang ikut meramaikan gelaran pesta sekura di Bumi Sekala Bekhak itu yang menjadi agenda tahunan pihaknya untuk memeriahkan acara.

"Setiap tahun Kobes Bergerak selalu datang untuk meramaikan pesta budaya sekura di tiap-tiap pekon yang menyelenggarakan, sebab ini menjadi salah satu cara melestarikan budaya yang sudah ada turun temurun dari nenek moyang, sehingga sudah sepantasnya budaya ini terus di meriahkan setiap tahun nya," ujarnya, Selasa (3/5/2022).

Terpisah Khoirus sekura lain asal Pekon (Desa) Kerang Kecamatan Batu Brak yang tergabung dalam Anak Kerang (Anker) Manjau (Bertamu) juga turut memeriahkan kegiatan tersebut. Pihaknya juga mengirim ratusan pasukan sekura baik sekura betik ataupun sekura kamak dalam kegiatan tersebut.

"Anker manjau artinya bertamu, kami sengaja bertamu untuk memeriahkan pesta budaya sekura yang sudah 2 tahun ditiadakan, sehingga ini sebagai bentuk euforia kami karena diselenggarakan nya kembali pesta budaya sekura yang menjadi ciri khas dari Bumi Beguai Jejama Sai Betik tercinta ini, kami bangga Lampung Barat hebat," pungkasnya. (*)


Video KUPAS TV : GANDENG POLRES | 500 PAKET TAKJIL DIBAGIKAN DPC PBB PRINGSEWU