• Kamis, 24 Oktober 2024

Bupati Parosil Dorong Masyarakat Pertahankan Adat Istiadat dan Budaya Leluhur

Selasa, 03 Mei 2022 - 18.08 WIB
130

Bupati Lampung Barat, Parosil Mabsus, saat menghadiri festival pesta budaya sekura di Pekon Muara Jaya II, Kecamatan Kebun Tebu. Foto: Ist.

Kupastuntas.co, Lampung Barat - Menghadiri festival pesta budaya sekura di Pekon Muara Jaya II, Kecamatan Kebun Tebu, Bupati Lampung Barat, Parosil Mabsus mendorong masyarakat agar dapat mempertahankan keberlangsungan adat istiadat atau budaya leluhur.

Sebelum menghadiri gelaran pesta budaya sekura tahunan tersebut, Parosil terlebih dahulu mengadakan 'Open House' di kediamannya Pekon Purawiwitan Pemangku Cipta Mulya, Kecamatan Kebun Tebu, Selasa (3/5/2022).

Ratusan warga hadir dalam kegiatan 'Open House' yang diselenggarakan orang nomor satu di Lampung Barat tersebut. Parosil kompak mengenakan batik berwarna merah maroon bersama Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Partinia Parosil Mabsus.

Senyum yang merekah dengan penuh keramahan dan kehangatan ditunjukan saat berjabat tangan ketika menyambut masyarakat yang hadir di kegiatan open house tersebut.

Selain itu, di sela berjabatan tangan, Makcik sebutan akrab terhadap Partinia Parosil Mabsus juga memberi Tunjangan Hari Raya (THR) terhadap anak kecil yang turut hadir di acara tersebut.

Baca juga : Dua Tahun Ditiadakan, Pesta Sekura di Lampung Barat Kembali Digelar

Setelah kegiatan 'Open House' selesai Parosil menyempatkan hadir dalam kegiatan Festival Sekura Cakak Buah dan Malaman Buka Dibi Muli Mekhanai Kebun Tebu Tahun 2022, yang diselenggarakan muli mekhanai Pekon Muara Jaya II Kecamatan Kebun Tebu.

Kegiatan festival sekura cakak buah tersebut dengan tema 'Bangkit Cerita Lestari Budaya'  terdapat enam buah batang pinang, Festival itu dibuka langsung oleh Bupati Parosil.

Bupati Parosil merasa bangga dengan muli mekhanai Pekon Muara Jaya II pasalnya dalam melakukan persiapan festival sekura cakak buah tersebut dilakukan dengan bergotong royong.

"Karena untuk anggaran kegiatan seperti ini, semenjak tahun 2020-2022 anggaran yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sudah ditiadakan, ini adalah bukti meskipun tidak dibantu oleh anggaran APBD kegiatan seperti ini tetap dapat dilaksanakan dengan cara gotong royong, karena adanya kecintaan dari masyarakat terhadap kegiatan sekura ini," ujarnya.

Parosil juga berharap kebersamaan dan kerjasama gotong royong seperti itu harus terus dipertahankan karena pemerintah itu sifatnya hanyalah membantu dan mendukung.

Parosil memberi apresiasi terhadap muli mekhanai pekon Muara Jaya II yang sudah menyelenggarakan kegiatan festival sekura cakak buah tersebut.

"Karena kegiatan sekura seperti ini memang sudah ada semenjak kita masih kecil, maka harapan saya kedepannya dapat di pertahankan," imbuhnya

Dengan diselenggarakannya Festival sekura cakak buah di Pekon Muara Jaya II tersebut Parosil berharap agar dapat menjalin silaturahmi, menyambut gembira datangnya hari raya Idul Fitri. "Serta dapat mempertahankan keberlangsungan adat istiadat atau budaya leluhur ini," pungkasnya. (*)


Video KUPAS TV : GANDENG POLRES | 500 PAKET TAKJIL DIBAGIKAN DPC PBB PRINGSEWU