Kendaraan Pemudik Asal Jawa Barat Tujuan Pringsewu Hangus Terbakar di JTTS
Tim gabungan saat memadamkan api yang membakar sebuah mobil di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Kilometer 18 tepatnya di Kecamatan Penengahan Lampung Selatan.
Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Satu unit kendaraan pemudik terbakar di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Kilometer 18 tepatnya di Kecamatan Penengahan Lampung Selatan (Lamsel), Sabtu (30/04/2022) sekira pukul 21.00 WIB.
Tidak ada korban jiwa akibat kebakaran kendaraan minibus dengan nomor polisi F-7009-AB yang melaju dari arah Bakauheni itu, namun kondisi kendaraan itu secara keseluruhan sudah hangus terbakar.
Kepala Bidang Pemadam Kebakaran (Damkar) Dinas Damkar dan Penyelamatan Kabupaten Lamsel Rully Fikriansyah mengatakan, pihaknya menerjunkan 2 unit mobil pemadam untuk melakukan pemadaman dengan dibantu 1 unit mobil pemadam milik ASDP.
"Saya terima laporan dari rekan-rekan kepolisian sekitar pukul 21.00 WIB. Secepatnya kami langsung meluncur ke lokasi kejadian. kita turunkan 2 unit mobil Damkar Pemkab Lamsel, 1 mobil Damkar ASDP," katanya.
Dia mengungkapkan, kebakaran itu menghanguskan keseluruhan badan mobil. "Mobil 99 persen terbakar. Kalau dugaannya belum dapat kita simpulkan," jelasnya.
Kapolres Lamsel, AKBP Edwin mengatakan, kendaraan minibus itu diduga kendaraan travel yang berasal dari Jawa Barat dan akan menuju Pringsewu Lampung.
"Ini diduga kendaraan travel, tadi ada beberapa penumpang. Berasal dari Bandung menuju Pringsewu," jelasnya.
Dia memastikan tidak ada korban jiwa akibat kejadian kebakaran itu namun kerugian ditafsir mencapai Rp.250 juta.
"Penumpang sudah kita amankan di pintu tol, tidak ada korban jiwa. Kerugian materil diperkirakan Rp250 juta. Untuk berapa orangnya masih kita data, yang penting pengendara dan penumpang dalam keadaan sehat dulu," tuturnya.
AKBP Edwin pun mengimbau supaya para pemudik dapat selalu melakukan pengecekan kendaraan sebelum melakukan perjalanan.
"Harapannya sebelum melakukan perjalanan semua kendaraannya di cek mulai dari pengereman, pengapian, hingga ke ban. Artinya kita sudah siap jalan, dengan begitu insyaallah kita bisa selamat," tandasnya. (*)
Berita Lainnya
-
Rekor MURI 1.500 Penari dan Satu Harapan Lampung Selatan
Senin, 17 November 2025 -
Polres Lampung Selatan Mulai Operasi Zebra Krakatau 2025, Fokus Balap Liar dan Knalpot Brong
Senin, 17 November 2025 -
Badan Karantina Lampung Gagalkan Penyelundupan 467 Burung Liar di Bakauheni
Minggu, 16 November 2025 -
Dibuka Aksi Jetski Utusan Khusus Presiden, Lamsel Fest 2025 Jadi Ajang Tingkatkan UMKM dan Wisata
Sabtu, 15 November 2025
- Penulis :
- Editor :
Berita Lainnya
-
Senin, 17 November 2025Rekor MURI 1.500 Penari dan Satu Harapan Lampung Selatan
-
Senin, 17 November 2025Polres Lampung Selatan Mulai Operasi Zebra Krakatau 2025, Fokus Balap Liar dan Knalpot Brong
-
Minggu, 16 November 2025Badan Karantina Lampung Gagalkan Penyelundupan 467 Burung Liar di Bakauheni
-
Sabtu, 15 November 2025Dibuka Aksi Jetski Utusan Khusus Presiden, Lamsel Fest 2025 Jadi Ajang Tingkatkan UMKM dan Wisata









