Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Kantor Perwakilan Wilayah Bank Indonesia (KPW BI) Provinsi Lampung mencatat layanan penukaran uang pecahan rupiah sejak dibuka awal April hingga saat ini  mencapai Rp3,4 triliun atau 81 persen dari target.

"Hingga hari ini, realisasi penukaran uang pecahan baru BI mencapai Rp3,4 triliun atau 81 persen dari target Rp4 triliun. Nilai ini naik 2,1 persen dibandingkan tahun lalu," kata Kepala KpW BI Provinsi Lampung Budiyono, Rabu (27/4/2022).

Menurutnya, dalam penukaran uang pecahan baru periode lebaran tahun 2022 ini dibuka hingga akhir Ramadhan dan bekerjasama antara BI dan perbankan lainnya, seperti Bank Indonesia, Bank Lampung, Bank Mandiri, Bank BTN, Bank BCA, Bank BRI, Bank BSI, dan Bank CIMB Niaga.

Selain itu, guna memudahkan masyarakat pihaknya juga membuka layanan secara Drive Thru dan Walk Thru.

"Pelayanan penukaran uang secara Drive Thru dan Walk Thru bersama 8 perbankan ini, merupakan upaya BI untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat," ucapnya.

Disamping masyarakat bisa tukar di masing-masing bank. Untuk di BI sendiri layanan Drive Thru dan Walk Thru di gelar di halaman Kantor KPW BI Provinsi Lampung selama dua hari yakni 27-28 April 2022.

"Penukaran uang ini juga sebagai upaya melengkapi kegembiraan masyarakat di Idul Fitri 1443 H. Karena mereka bisa memegang uang yang memang sudah tradisi kita untuk berbagi kepada keluarga,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Budiyono menjelaskan, bahwa penukaran uang pecahan kecil untuk masyarakat dibatasi dengan maksimal Rp3.500.000 per orang dengan nominal pecahan Rp1.000, Rp2.000, Rp5.000, Rp10.000, dan Rp20.000.

"Layanan penukaran uang pecahan kecil hari ini tidak ada biaya satu persenpun, dan Insya Allah delapan bank hari ini juga bisa melayani bapak ibu dengan baik,” kata Budiyono.

Sementara, Musadik salah satu warga yang mengikuti penukaran uang pecahan kecil mengaku senang dengan adanya pelayanan penukaran uang secara drive thru.

"Alhamdulillah senang dan program ini bagus. Karena kan prosesnya lebih mudah, biasanya harus antre, jadi bisa menghemat waktu, bagi saya yang sebagai pekerja sangat dimudahkan," ujarnya. (*)

Video KUPAS TV : WALIKOTA EVA DWIANA GANDENG BANK SYARIAH BERI SANTUNAN