• Kamis, 24 Oktober 2024

Berkah Ramadan, Pengrajin Bakul di Lambar Banjir Pesanan

Rabu, 27 April 2022 - 10.29 WIB
324

Arivah (istri Arifin) pengrajin sumbuk di Pekon Kerang, Kecamatan Batu Brak, Lampung Barat. Foto: Echa/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Lampung Barat - Bulan Ramadan menjadi berkah tersendiri bagi pengrajin sumbuk (Bakul) di Pekon (Desa) Kerang, Kecamatan Batu Brak, Kabupaten Lampung Barat (Lambar). Mahalnya harga bahan dasar hingga penjualan keluar daerah.

Sumbuk adalah bakul yang terbuat dari bahan dasar anyaman plastik yang dibuat dengan berbagai bentuk sesuai dengan pesanan dari masyarakat, bahkan bisa diberi nama ataupun motif sesuai keinginan pembeli.

Arifin (70), salah satu pengrajin sumbuk mengatakan, menjelang lebaran banyak pesanan yang masuk, tidak tanggung-tanggung dalam satu minggu ia bisa mendapat pesanan sebanyak 30-40 sumbuk.

Untuk harga, Arifin mengaku bervariasi mulai dari Rp20.000 hingga Rp40.000 tergantung jenis, ukuran dan motif yang di pesan oleh pembeli. Dalam sehari ia bersama istrinya bisa membuat sebanyak 10 sumbuk.

"Biasanya pembeli memesan langsung via telepon berapa pesanan yang masuk langsung kita buatkan, 1 sumbuk membutuhkan waktu 1-2 jam untuk pembuatan," ujar Arifin, saat ditemui kupastuntas.co, Rabu (27/4/2022).


Arifin juga mengatakan untuk bahan dasar dirinya memesan langsung ke Bandar Lampung, sebab di Lampung Barat sendiri belum ada toko yang khusus menjual bahan dasar pembuatan sumbuk tersebut.

"Harga bahan satu roll nya Rp325.000, biasanya kita sekali pesan 5 roll, 1 roll nya bisa dibuat menjadi 10 sumbuk," terangnya

Sedangkan untuk pasar jualnya bukan hanya di Lampung Barat, tetapi hingga keluar daerah seperti Bandar Lampung, Oku Selatan, Kota Batu dan daerah lainnya.

"Untuk pengiriman luar daerah kita menggunakan jasa travel, dan harga yang kita patok untuk pengiriman keluar daerah sudah termasuk biaya pengiriman," tambahnya.

Arifin bersama istrinya Arivah menggeluti usaha pengrajin sumbuk tersebut sudah puluhan tahun, sehingga banyak masyarakat yang sudah berlangganan.

"Sudah hampir 24 tahun kami menjalani usaha ini, dan alhamdulilah untuk penghasilan bisa mencukupi kebutuhan rumah tangga sehari-hari," ujarnya

Sumbuk di Lampung Barat biasanya digunakan untuk kegiatan sehari-hari seperti ke pasar, kegiatan pernikahan sebagai tempat hantaran serta untuk kegiatan lain nya, oleh sebab itu banyak masyarakat yang berminat untuk membeli sumbuk buatan Arifin. (*)


Video KUPAS TV : PLN PADAMKAN LAMPU ARTERI AKIBAT PEMKOT TUNGGAK IURAN