Waduh, Ratusan Kades dan Aparat Desa di Tanggamus Serbu Kantor Bupati

Tampak ratusan kades dan aparat desa di Tanggamus saat menyampaikan aspirasi mereka di depan kantor sekretariat kabupaten setempat. Foto:
Kupastuntas.co, Tanggamus - Ratusan Kepala Pekon (kepala desa) dan aparatur Pekon se-Kabupaten
Tanggamus datangi kantor Bupati Tanggamus di kompleks perkantoran pemkab
setempat, Senin (25/4/2022).
Uniknya, kedatangan kepala pekon dan aparatur pekon tersebut
menggunakan mobil ambulan pekon masing-masing. Sehingga iring-iringan mobil
tersebut "memutihkan" jalanan dilingkungan Pemkab Tanggamus.
Kedatangan mereka menuntut Pemkab Tanggamus segera
mencairkan Anggaran Dana Pekon (ADP) yang masih "mengendap"
di Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), yang berdampak
Penghasilan Tetap (Siltap) kepala pekon dan aparat pekon, seperti Sekdes, Kaur,
Kasi dan Kadus, belum dibayarkan.
Kordinator Lapangan (korlap) aksi, Sabil dalam orasi yang
disampaikan di depan pintu utama kantor Sekretariat, dan dikawal ketat aparat
keamanan, menuntut agar ADP yang merupakan gaji kepala Pekon dan aparat pekon
segera dicairkan.
"ADP selama Januari sampai April 2022 harus dicairkan
sebelum lebaran," kata Sabil yang juga ketua DPK Kecamatan Kota Agung.
Selain itu, mereka juga menuntut pencairan bantuan dana
hibah Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Tanggamus
yang sampai saat ini belum juga dicairkan.
"Kemudian, dana Hibah Apdesi disetujui Rp150 juta,
namun dalam perjalanannya Badan Pengelola Keuangan dan Aset
Daerah menyetujui Rp100 juta," ujar Sabil.
Tidak itu saja, massa juga meminta Badan Pengelola
Keuangan dan Aset Daerah, Suaidi, mundur jika tidak bisa mengurus keuangan
di Kabupaten Tanggamus.
Mereka juga menyinggung gaji aparat pekon yang tidak pernah
naik dibandingkan dengan kabupaten pemekaran Kabupaten Tanggamus, yakni
Kabupaten Pringsewu, dan meminta pergantian mobil dinas Apdesi yang sudah
rusak tidak terpakai.
Mereka mengancam akan kembali berunjuk rasa dengan
massa yang lebih banyak apabila tuntutan mereka tidak dipenuhi sebelum lebaran,
karena menurut mereka dana tersebut sangat diperlukan untuk membeli kebutuhan
lebaran yang hanya tinggal menghitung hari.
Massa akhirnya ditemui Asisten I Bidang Pemerintahan Setkab
Tanggamus, Faturrahman. Sempat terjadi ketegangan saat Faturrahman membentak
peserta aksi yang menunjuk-nunjuk kearah dimana Faturrahman berdiri di teras
atas kantor Setkab.
"Kenapa kamu nunjuk-nunjuk. ADP itu bukan tidak
dicairkan tapi belum dicairkan, saat ini masih dalam proses, saya minta
perwakilan aksi untuk koordinasi di ruangan," kata Faturrahman sambil
menunjuk-nunjuk massa.
Akhirnya diambil kata sepakat dilakukan dialog antara
perwakilan massa dengan pihak Pemkab Tanggamus yang diwakili Asisten I
Faturrahman, dan Asisten III Jonsen Vanesa.
Ketua DPC Apdesi Kabupaten Tanggamus, Zudarwansyah,
mengatakan dari hasil pertemuan dengan Asisten I dan Asisten III telah
disepakati bahwa Pemkab Tanggamus akan berupaya mencairkan ADP tersebut sebelum
Idul Fitri tahun ini yang tinggal beberapa hari.
“Mereka akan berupaya mencairkannya sebelum Lebaran sebesar
25 persen. Bagi pekon yang belum mengurus perlengkapan administrasi seperti
pembuatan rekening baru agar segera disiapkan,” ujar Wan Talo, panggilan akrab
Zudarwansyah.
Dari pertemuan tersebut menghasilkan kesepakatan,
antara lain:
1. Saat ini pencairan dana sedang dalam proses dan besok
diyakinkan sudah bisa terealisasi.
2. Untuk kepala dinas keuangan kabupaten Tanggamus saat ini
sedang berkoordinasi dengan Bank Lampung serta BRI karena untuk prosesnya
memakan waktu 2 sampai 3 hari.
3. Untuk pencairan dana ADP 25 % /ADD 40% sesuai peraturan daerah. (*)
Video KUPAS TV : TIMBUN PERTALITE HAMPIR 2000 LITER | WARGA LAMPURA TERANCAM DENDA 60 MILIAR
Berita Lainnya
-
Belum Dibayar Empat Bulan, PHL dan Pegawai RSUD Batin Mangunang Tanggamus Mengeluh
Sabtu, 03 Mei 2025 -
Pelayanan RSUDBM Tanggamus Tuai Keluhan, Bupati Janji Benahi dalam Tiga Bulan
Jumat, 02 Mei 2025 -
Pasca Kasus Korupsi, Warga Curhat Pelayanan Buruk RSUD Batin Mangunang Tanggamus: Perawat dan Dokter Jutek
Jumat, 25 April 2025 -
Mantan Direktur RSUD Batin Mangunang dan Penyedia Alkes Ditetapkan Tersangka Korupsi
Kamis, 24 April 2025