• Minggu, 29 September 2024

1.219 Pemudik Masuk Terminal Rajabasa, 1.500 Penumpang Tiba di Bandara per Hari

Senin, 25 April 2022 - 07.31 WIB
427

Foto: Ist.

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pergerakan pemudik mulai terlihat di Terminal Rajabasa, Bandar Lampung. Tercatat sekitar 1.219 pemudik masuk Terminal Rajabasa, 21 sampai 23 April 2022.

Kepala Terminal Induk Rajabasa, Harri Indarto, mengatakan data 1.219 penumpang yang datang pada tanggal 21-23 April 2022 itu, berdasarkan rekap penumpang di Terminal Rajabasa.

"Pada Kamis (21/4) penumpang AKAP mencapai 210 orang, dan untuk Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) 189 orang," kata Harri, Minggu (24/4/2022).

Jumat (22/4/2022), total penumpang tercatat mencapai 402 orang terdiri dari penumpang bus AKAP 174 orang dan bus AKDP 228 orang. Lalu pada Sabtu (23/4/2022) ada penumpang AKAP sebanyak 280 orang, dan AKDP 228 orang sehingga total sebanyak 508 penumpang.

Penanggung jawab PO Sinar Jaya pool Terminal Rajabasa, Asriadi mengatakan, belum ada lonjakan pemudik yang signifikan di Terminal Rajabasa.

"Sampai dengan hari ini belum ada lonjakan pemudik, kemungkinan melonjaknya itu pada H-2 lebaran,” kata Asriadi, Minggu (24/4/2022).

Menurutnya, untuk tarif bus juga akan mengalami kenaikan. "Untuk ongkos memang ada kenaikan, kalau antar kota antar provinsi ini mengikuti tarif batas atas, dan tergantung dari perusahaannya masing-masing," ucapnya.

Mengantisipasi terjadinya lonjakan pemudik, Asriadi mengaku sudah mempersiapkan armada tambahan dan penerapan sistem stut (mobil datang langsung putar balik).

“Kemarin sempat terjadi keterlambatan kedatangan bus antar kota antar provinsi di Terminal Rajabasa selama 5-7 jam dari jadwal kedatangan. Karena tertahannya arus pemudik di Pelabuhan Merak hingga berjam-jam. Bisa sampai enam jam mau naik kapal, kalau semalam sekitar empat jam," ungkapnya.

Sementara puncak arus mudik lebaran di Bandara Radin Inten II diprediksi akan terjadi pada 27 hingga 29 April 2022. Dan puncak arus balik diprediksi pada 8 Mei 2022.

"Kalau prediksi kami untuk puncak mudik terjadi 27 sampai 29 April. Kalau arus baliknya sekitar tanggal 8 Mei. Saat ini pergerakan penumpang masih belum terlihat adanya peningkatan" kata Executive General Manager (EGM) Bandara Radin Inten II, M Syahril.

Asisten Manager of Airport Operation and Service, Latif Nur Sasongko, menambahkan, kenaikan jumlah pemudik tahun ini diperkirakan mencapai 20 hingga 30 persen.

"Rata-rata jumlah penumpang per hari saat ini 1.500 orang. Perkiraan peningkatan sekitar 30 persen. Sedangkan untuk jumlah pergerakan pesawat tetap sebanyak 11 sampai 12 setiap harinya," terangnya.

Ia mengungkapkan, maskapai Lion Group berencana menambah extra flight untuk melayani pemudik.

"Info awal ada 2 flight TKG-CGK, 1 reoperate TKG-BDO dan upgrade pesawat untuk TKG-BTH yang tadinya Wings dengan pesawat propeller menjadi Lion dengan jetnya. Namun baru rencana belum ada resminya," kata dia.

Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro, mengungkapkan rencana penambahan extra flight tersebut sebagai langkah antisipasi adanya peningkatan jumlah penumpang.

"Namun ini masih kita koordinasikan lagi, termasuk juga dengan kenaikan harga untuk tiket pesawat ke berbagai daerah tujuan," kata Danang.

Sementara General Manager Garuda Indonesia Lampung, Widya Kurniawan Putra, mengatakan sampai saat ini belum ada rencana menambah flight.

"Maskapai yang beroperasi sekarang masih satu armada untuk setiap harinya. Penambahan flight nanti akan kita lihat dulu kedepannya. Termasuk dengan kenaikan harga tiket pesawat yang belum diputuskan," jelasnya. (*)

Artikel ini telah terbit di SKH Kupas Tuntas edisi Senin, 22 April 2022 dengan judul, “1.219 Pemudik Masuk Terminal Rajabasa”


Video KUPAS TV : BELASAN WARGA LAMPUNG TAK JELAS DI TURKI AKAN DIPULANGKAN